XV

5.2K 445 43
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️WAJIB KOMEN, KRITIK/SARAN⚠️


Chika akhirnya sudah dipindahkan keruang rawat inap, Lulu dan Olla senantiasa menemani Chika sedangkan Eli sedang berganti pakaian. Pintu ruangan terbuka lalu nampaknya Eli yang sudah lebih fresh dari pada sebelumnya.

"Chika belum sadar juga?" Tanya Eli yang baru mendudukkan tubuhnya di sofa

"Belum ceu" ucap Lulu

"Ceu, ko Mommy Shania belum sampe juga ya?" Tanya Olla. Tepat setelah Olla bertanya tiba tiba pintu ruangan terbuka dengan kencang.

Brakkk

Yak betul yang mendorong pintu dengan tidak ramah adalah keluarga Martinez. Mereka langsung menghampiri Chika.

"Ade hiks kamu hiks baik baik hiks ajah kan" ucap Mommy Shania dengan air mata yang terus mengalir

"Mom udah, Mommy liat kan Chika sekarang lagi istirahat" ucap Shani menenangkan Shania, padahal Shani tidak kalah khawatir dengan kondisi Chika. Sedangkan Daddy Arya hanya bisa terdiam melihat putri kesayangannya terluka dia diam bukan karna tidak sayang tapi karna gengsi masa iya harus nangis nangis didepan teman teman Chika. Setelah melihat kondisi Chika Mommy shania dan Shani menghampiri teman teman Chika.

"Kalian gapapa kan?" Tanya Shania

"Kita gapapa mom" jawab Olla (fyi Chika cs manggil Shania mommy ya karna udah deket banget dan juga ortu mereka sahabatan)

"Mommy maafin kita mom, karna chika kita jadi begini" ucap Eli dengan mata berkaca kaca

"Hei sayang, ini bukan salah kalian dan juga bukan salah Chika ini semua sudah takdir sayang" ucap Shania mengelus pundak Eli

"Bisa kalian ceritakan kejadiannya?" Pinta Shani

"Jadi gini ci...." Lulu menceritakan dengan sangat detail tanpa di kurangi atau ditambahkan apapun

"Memang durhaka Chika tuh, ga bilang bilang dulu jadi gini kan" ucap Shania setelah mendengar cerita dari lulu

"Mom" ucap Daddy Arya

"Bercanda mas" ucap Shania menatap Daddy

"Kalian sekarang pulang ya nak, pasti kalian capek banget" Ucap Daddy Arya

"Kita mau jagain Chika ajah Dad" ucap Eli dan disetujui Lulu juga Olla

"Anak anak kalian juga butuh istirahat, Mommy yakin pasti kalian capek kan terus juga apa kalian ga mikirin orang tua kalian yang khawatir sama kalian" jelas Mommy dengan menatap Chika cs satu persatu

"Iya deh kita pulang" pasrah Chika cs

"Untuk kendaraan kalian tenang saja, nanti ada orang suruhan daddy didepan yang akan mengantarkan kalian" ucap Daddy

"Makasih ya kalian udah bawa dan jagain Chika" ucap Mommy berterima kasih

"Itu udah jadi tugas kita mom kan kita bestei" ucap olla dan ditanggapi senyuman oleh keluarga Martinez

"Kalau begitu kita pamit ya" Chika cs berpamitan lalu meninggalkan ruangan Chika. Arya yang melihat teman teman Chika sudah keluar langsung mengambil brankar Chika.

"Anak Daddy belahan jiwa Daddy kenapa jadi gini" ucap Arya dengan mata yang berkaca kaca

"Tadi ajah diem" cibir Shani

"Diam kamu Shani, Daddy seperti itu untuk membangun image" ucap Daddy yang tidak terima dengan cibiran Shani

"Yo bisa yo bacok bacokan" ucap Mommy yang melihat perdebatan singkat antara suaminya dan anaknya. Tanpa mereka sadari tangan Chika bergerak dan Chika perlahan membuka matanya.

My Little Sister [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora