XIX

4.7K 381 22
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️WAJIB KOMEN, KRITIK/SARAN⚠️
⚠️NOT GXG⚠️


"Jadi yang sebenarnya gimana" Shani membuka suara Karna lelah dengan perdebatan duo manusia Absurd. Lalu fiony mulai menceritakan dari awal kenapa dia dan zee bisa seperti ini, jika kalian membayangkan fiony cerita dengan lacar jawabannya salah karna cerita fiony pasti selalu dipotong oleh azizi. Namun pada akhirnya mereka berdamai dan dilanjutkan mereka ikut berbincang dengan Shani dan juga Chika.

Setelah berbincang bincang Shani menyuruh mereka untuk tidur karna sudah larut malam, namun Azizi ingin tidur bersama Shani dan pada akhirnya Shani menyetujui permintaan azizi alhasil mereka akan tidur dikamar Chika.

"Kalian tidur sebelum kalian sikat gigi" ucap Shani pada Chika Azizi dan Fiony saat sudah tiba dikamar Chika

"Siap kapten" kompak mereka

"Ayo zee kita duluan ke kamar mandi" fiony menarik azizi ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka

"Chika" panggil Shani kepada Chika

"Iya ci Shani"

"Kamu jangan sakit sakit, cici kan jadi sedih" ucap Shani dengan nada yang imut

"Loh ko request" jawab Chika dengan nada yang ngeselin

"Dih bocil merusak suasana" sebal Shani

"Haha. iya ci Chika ga sakit sakit ko, ci ini boleh di lepas ga?" Tanya Chika dengan menunjukkan tangannya yang masih diinfus

"Nanti ya tunggu dokter dulu"

"Ah ci, pegel tauuuuu" rengek Chika

"Pegel apa hah? Wong dari tadi tuh tiang yang dorong cici" sebal Shani

"Hehe" cengir Chika

Pintu kamar mandi terbuka lalu nampaklah Azizi dan Fiony yang terlihat lebih segar karna abis cuci muka (mikir yang nga nga gua tampol).

"Ci udah" ucap zee dan pio

"Oke kalian, kalau mau langsung tidur boleh atau mau nonton film dulu boleh tapi jangan sampai lewat dari jam 12" ucap Shani tegas

"Oke ci, kita mau nonton film aja ya ga Zee" ucap Fiony

"Iya, yu ce" Zee dan Fiony melangkahkan kakinya menuju depan tv

"De kamu mau ke kamar mandi sendiri atau sama Cici?" Tanya Shani

"Sama cici"

"Oke let's go" Shani memegang tiang infus Chika

Setelah beberapa menit Chika sudah selesai sikat gigi dan cuci muka tentunya dibantu oleh Shani Indira Martinez. Tak lama setelah Shani Chika keluar dokter Marsel datang untuk memeriksa kondisi Chika.

"Kondisi kamu sudah semakin membaik hanya saja jahitan kamu belum kering, jadi jangan terlalu banyak gerak" jelas dokter Marsel setelah memeriksa Chika

"Berarti ini boleh dilepas dong om dokter?" Tanya Chika menunjukkan tangannya yang diinfus

"Boleh, nanti sama suster ya" jawab dokter Marsel

My Little Sister [END]Where stories live. Discover now