My Little Sister [END]

XX

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️ WAJIB KOMEN, KRITIK/SARAN⚠️
⚠️NOT GXG⚠️

"De, bangun yu" ucap Shania

"Chika anaknya Mommy Shania yang paling cantik secantik Mommy" Shani menusuk nusukan jarinya ke pipi Chika

"Chika masih ngantuk Mom" ucap Chika

"Ayo ah bangun, emang kamu ga mau sarapan dibawah bareng sama yang lain? Atau kamu mau sarapan dikamar aja?" Tanya Shania

"Iya deh Chika bangun, dari pada Chika sarapan dikamar sendirian ga asik" akhirnya Chika membuka matanya dan bangun dari tidurnya

"Kamu ga usah mandi, ganti baju aja soalnya luka kamu belum kering" ucap Shania

"Iya iya Mommy Chika yang paling cantik tapi lebih cantik Chika" ucap Chika melangkahkan kakinya menuju walk in closet untuk Mengganti baju

"Eh emang kamu bisa ganti baju sendiri?" Tanya Shania

"Hehe ga bisa mom" cengir Chika

"Yaudah ayo sini Mommy bantu" Chika dan Shania menuju walk in closet untuk mengganti baju Chika.

~~~~

Setelah Chika berganti baju, Mommy Shania membantu Chika untuk menguncir rambut. Saat selesai menguncir rambut pintu kamar Chika diketuk oleh seseorang.

"Masuk" ucap Mommy

"Permisi nyonya, sekarang waktunya non Chika ganti perban. Dokter Marsel sudah menunggu didepan" ucap maid saat masuk ke kamar Chika

"Oke terimakasih"

"Saya izin kebelakang nyonya, permisi" maid tersebut meninggalkan kamar Chika, dan dokter Marsel berserta suster masuk kedalam kamar Chika untuk mengganti perban Chika.

"Selamat pagi" sapa dokter Marsel

"Pagi dok" kompak Mommy dan Chika

"Nona Chika tidak lupakan kalau sekarang waktunya untuk ganti perban" ucap dokter Marsel

"Ga bisa nanti apa dok? Laper nih Chika" jawab Chika

"De, ganti perban dulu oke. Silahkan dokter" ucap Mommy

"Gantinya cuma sebentar ko" Dokter Marsel pun segera menyiapkan peralatan yang di butuhkan, setelah semuanya siap dokter dan suster segera mengganti perban Chika walau sedikit kerepotan karna Chika tidak bisa diam sibuk bermain ponsel.

"Oke sudah selesai, kalau begitu kami pamit" ucap dokter Marsel lalu meninggalkan kamar Chika

"Mommy sakittttt" rengek Chika

"Sakit karna kamu ga bisa diem dari tadi, udah ayo turun pasti yang lain udah nungguin" Mommy memegang tangan Chika lalu melangkahkan kakinya menuju pintu kamar

"Selamat pagi" ucap Shania

"Pagi/morning" ucap keluarga besar Martinez

"Eh kenapa nih kesayangan oppa diem aja?" Tanya oppa Arga

"Oppa, bahu Chika sakit" adu Chika pada oppanya