My Little Sister [END]

XXVIII

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️ WAJIB KOMEN YGY⚠️
🚫NOT GXG🚫

Tidak lama setelah Shani menelpon Zee, pintu uks terbuka lalu nampaklah Zee dengan Fiony.

"Chika kenapa ci?" Tanya fiony

"Nanti Cici ceritain" ucap Shani

"Ci katanya tadi ada yang mau ketemu kita ci? Siapa?" Tanya Zee

"Ca" panggil Shani kepada Ica yang sedari tadi membelakangi Zee dan Fiony

"hey, miss me baby dino?" Ucap Ica

"KA CHIKUY" Zee langsung memeluk Ica

~~~~

"Ka Chikuy kemana ajah hiks Zee kangen tau hiks" ucap zee yang menangis dalam pelukan ica

"Aku kan dah jadi bestie malaikat Zee" jawab Ica

"Ca" tegur Shani

"Hehe, aku disini Zee ga kemana kemana" ucap Ica mengelus rambut zee

"Aku maunya sama ka Chikuy ajah, kalau sama ka Chika mah cape dia ngeselin" adu Zee pada Ica

"Sama sama ngeselin jangan gitu" ucap Fiony

"Kamu juga ce pio" sewot Zee

"Ce Pio, apa kabar?" Ica langsung menggeser badan zee dan berhasil membuat zee memajukan bibirnya

"Baik ca, kamu gimana? Kenapa jarang temuin kita" tanya Fiony

"Kan badan ini punya Chika ce, bukan punya aku. Ini ajah aku masih bersyukur bisa ketemu kalian melalui badan Chika. Segitu baiknya ya tuhan sama aku" ucap Ica

"Aku juga aneh, tuhan baik banget deh dari mulai ngasih uang yang banyak terus hidup enak padahal keluarga kita jahat suka bunuhin orang kalau lagi gabut" Zee mengucapkan dengan sangat entengnya

"Itu namanya bonus" ucap Ica

"Hahahaha" Shani Fiony dan Ica tertawa

"Ka Chikuy" panggil Zee

"Iya Zee kenapa?" Heran ica

"Pulang yu, pasti keluarga kita yang lain mau ketemu ka Chikuy juga" ucap Zee

"Ci" Ica melirik Shani

"Yu pulang" Shani menyetujui ucapan Zee

"Ayo ce pio" ajak Ica

"okay, our mansion is coming" ucap Fiony bersemangat

"Hahaha" Shani Ica dan Zee tertawa karna ucapan fiony

Singkat cerita mereka telah sampai dimansion, lalu mereka melangkahkan kakinya memasuki mansion dengan santai.

"Anak umi kokom ko udah pulang ajah sih? Bukannya belum jamnya ya?" Ucap bi kokom pada Ica

"Umi? Sejak kapan ca jadi anak umi kokom? Bukannya ca anak Mommy Shania?" Heran Ica

"Sakedap sakedap, siapa tadi? Ca? Ca ca ca ca ca" ucap bi Kokom dengan tangan yang menepuk nepuk kepalanya sendiri