My Little Sister [END]

XXX

⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️
⚠️WAJIB KOMEN⚠️
🚫NOT GXG🚫

Pagi hari yang indah telah tiba dimana aktivitas hari ini baru saja dimulai tapi tidak dengan satu gadis yang saat ini masih terlelap dengan wajah yang sangat indah, namun tiba tiba

"CI SHANIIIIIII" Teriak Chika yang langsung terduduk dari tidurnya

Shani yang sedang cuci muka di kamar mandi dan sengaja tidak menutup pintunya dengan rapat langsung keluar menghampiri Chika.

"Kenapa de?" Panik Shani

"AAAAAAAAAA"

"CI SHANI ADA HANTUUUUU" Pekik Chika

"HAH HANTU?! MANAAAAAA" Shani yang mendengar pekikan Chika langsung loncat ke kasur

"CI SHANI HANTUNYA LONCATTT"

"AAAAAAAA" kaki Chika menendang nendang tidak jelas hingga akhirnya Shani terjatuh dari kasur karna terkena tendangan Chika

"ADUHHHH" Pekik Shani yang berada di lantai

"Huh ilang juga hantunya" Chika menghela nafas lega

"De kenapa kamu tendang Cici" ucap Shani yang baru saja berdiri dari jatuhnya

"AAAAA MUNCUL LAGI"

"ALLAHULA EH DALAM NAMA TUHAN, DUH AGAMA GUA APAAN SIH" Panik Chika

"Bocah satu ini, ini cici de" Shani menarik telinga Chika saat ia sudah sadar bahwa dirinya lah yang di sebut hantu

"Aduh duh duh, sakit setan" ringis Chika

"Yessica Tamara Martinez. cici bukan setan" ucap Shani

"Ini ci Shani?" Heran Chika yang sedang mencoba memegang lengan Shani

"Iya, kamu kenapa sih bilang cici hantu?" Tanya Shani

"Lagian kenapa muka cici putih begitu"

"Hah?" Shani langsung menyentuh mukanya sendiri

"Oh ini, Cici tadi lagi cuci muka mau mandi tapi tiba tiba kamu teriak makannya cici langsung keluar" jelas Shani

"Kamu kenapa tadi teriak? Bikin panik ajah" tanya Shani

"Tadi aku teriak karna aku mimpi cici mau pergi sama seseorang"

"Sebentar ya cici bersihin muka dulu" Shani pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sabun di wajahnya

"Kamu mimpi apa hm?" Shani mendudukkan dirinya di pinggir kasur

"Aku mimpi cici mau pergi sama seseorang yang masa postur tubuhnya mirip sama aku" jelas Chika

"Ica" batin Shani

"Mungkin itu kamu" ucap Shani

"Masa aku ada dua?" Heran Chika

"Kan bisa ajah namanya juga mimpi"

"Bahu kamu gimana masih sakit?" Tanya Shani yang mencoba mengalihkan pembicaraan

"Loh bahu aku emangnya kenapa?" Chika melirik bahunya

"Eh ko di perban lagi?" Ucap Chika setelah menyentuh bahunya

"Kamu kemarin ditabrak sama siswi waktu praktek olahraga, biar nanti Cici yang urus" Shani mengelus rambut Chika

"Jangan ci, biar Chika ajah lagian kenapa sih pake diurus sama Cici? Emang dia ngapain? Hal kaya gini tuh wajar ci didunia persekolahan" jelas Chika

"Ah iya juga mana mungkin siswi sekolah bisa berbuat nekat?" Batin Shani

"Yaudah, sekarang kamu istirahat ajah ya jangan sekolah" ucap Shani