10.000 hours

My favorite

Lana dan Jeff sepakat untuk tidak mempublish hubungan mereka di rumah sakit. Hal ini untuk menjaga kenyamanan keduanya saat bekerja. Hanya Jonathan dan Natasha yang mengetahui hubungan Lana dan Jeff di rumah sakit.

Ternyata keputusan mereka untuk backstreet di rumah sakit tidak semudah itu. Apalagi sejak kedatangan dokter spesialis anak baru, dr. Caroline Jemima yang ternyata adalah mantan dari Jeff. Salahnya lagi Jeff tidak pernah menceritakan masa lalunya itu dan Lana mengetahuinya dari grup chat para junior di rumah sakit.

"Kayanya lu harus tanya baik-baik sih Lan kalau menurut gue. Gak usah asumsi dulu. Mana tau salah pahamkan?" Natasha coba menenangkan Lana yang sedang kebakaran jenggot karena salah paham.

"Apa lagi sih Nat yang salah? Fotonya jelas gue liat sendiri di socmednya dr. Carol dan itu fotonya Jeff. Lu baca sendiri caption-nya haduh males gue," Lana makin kesal. "Nih liat nih chat gue ke dia, belum juga gue jelasin orangnya udah ngegas. Males gue. Mana ada visit lagi sama dia," cerita Lana menggebu.

Lana sudah kepalang kesal dengan Jeff yang membiarkannya marah tidak jelas. Lana berharap Jeff akan menjelaskan dan membuatnya tenang tapi ternyata tidak. Sepanjang visit keduanya menjadi canggung karena kesalahpahaman itu. Lana hanya menjawab pertanyaan Jeff yang berhubungan dengan kondisi pasien, setelah itu kedua langsung berpisah tanpa ada keinginan untuk bicara.

Hal itu berlangsung selama satu minggu karena keduanya memang sama-sama sibuk di minggu itu. Jeff sibuk dengan schedule operasi dan Lana sibuk dengan koas dan tugas kuliahnya.

***

Saat schedulenya sudah mulai senggang Jeff berusaha mencari Lana di rumah sakit. Dia kembali melihat chat terakhirnya dengan Lana dan menyadari kalau dia terlalu keras pada pacarnya itu.

Hari itu Jeff lepas kendali karena kondisi kesehatan Opa menurun dan seisi rumah panik karena itu. Jeff maupun Jo tidak menceritakan hal itu kepada siapa pun selain keluarga karena permintaan Opa.

Jeff segera menuju mobilnya saat Natasha bilang Lana sudah pulang dinas tadi sore dan memutuskan untuk istirahat di apartemen saja.

Ting tong ting tong (Suara bell apartement Lana berbunyi)

Selang beberapa menit terdengar suara pintu terbuka.

Lana dan Jeff saling menatap tanpa berkata apapun.

"Aku boleh masuk?" Jeff memulai pembicaraan.

Lana menarik pintu terbuka lebar agar Jeff bisa masuk. Jeff segera menuju sofa di ruang tamu apartement Lana dan duduk. Sementara Lana menutup pintu dan berjalan ke dalam.

Jeff memandang kekasihnya yang masih menekuk wajahnya sejak tadi. Ia menepuk sofa tiga kali, seolah memberi isyarat pada Lana untuk duduk di sebelahnya. Lana pun menangkap kode yang Jeff berikan dan duduk di sebelahnya. Jeff meraih tangan mungil Lana dan meletakannya di paha kanan Jeff.

"How are you?" Jeff menanyakan kabar Lana dengan nada yang lembut.

"I'm good," Lana menjawab singkat.

"Can we talk now?" Tanya Jeff lagi dan lana mengangguk. "Pertama..." Jeff menarik badan mungil Lana ke pelukannya. "I miss you, sayang," bisik Jeff di telinga Lana. Lana menyambut pelukan Jeff dan menghirup parfume khas pacarnya itu.

Sebenarnya Lana juga rindu tapi terlalu gengsi.

"Aku juga," suara Lana terdengar sendu.

"Aku minta maaf ya karena lama datengnya," Jeff melepaskan pelukannya dan menatap Lana.

"Minggu ini aku beneran sibuk banget, kamu tau kan? Padet banget, aku gak mau ngejelasin via chat atau telfon takutnya salah paham lagi kaya kemarin. Maaf ya aku bentak kamu kemarin di chat. Aku bener-bener lagi pusing banget waktu itu, berharap bisa dapat sedikit perhatian kamu tapi yang ada malah salah paham." Lana tertunduk.