Love and Let Go

1.4K 180 3
                                    

Tatapan Lana kosong memandang keluar jendela. Hujan baru saja reda, membuat suasana hati Lana semakin sendu.

"Sayang, are you okay?" Jeff menyentuh tangan mungil Lana dan membuyarkan lamunannya.

"Tangan kamu cantik ya sayang," Lana memainkan jari-jari Jeff. "Cocok jadi dokter bedah," Lana memaksa bibirnya untuk tersenyum dan mengalihkan pembicaraan. Tangan mungilnya menggenggam tangan Jeff erat.

"Kamu gak jawab pertanyaan aku, loh," Jeff kembali memutar arah pembicaraan ke arah seharusnya.

"Fotoin aku dong. Lagi cantik nih," lagi-lagi Lana berusaha tidak menjawab pertanyaan Jeff.

 Lagi cantik nih," lagi-lagi Lana berusaha tidak menjawab pertanyaan Jeff

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeff segera mengeluarkan handphone-nya dan menekan menu camera. Diarahkannya kamera tersebut ke arah Lana yang mencoba berpose dengan melipat tangannya. Lana terlihat cantik dengan mini dress polkadot hitam putihnya.

Hari itu Lana dan Jeff makan siang bersama sekaligus merayakan Jeff yang sudah menjabat sebagai CEO dan koas Lana yang sudah selesai. Schedule yang semakin sibuk membuat mereka baru sempat pergi satu minggu setelah pelantikan Jeff.

"Bagus gak?" Lana terdengar antusias mengambil handphone Jeff dari genggaman kekasihnya itu. 

Jeff mengerti, Lana tidak mau membicarakan hal yang sedang memenuhi pikirannya saat ini. Tapi dirinya terlalu penasaran. Karena beberapa hari ini di rumah sakit pun Lana terlihat berbeda dari biasanya.

Selesai makan siang bersama Lana mengajak Jeff pergi kesebuah photo box studio yang ada di sekitar tempat mereka makan. Sebelumnya Lana mengajak Jeff pergi ke department store karena ingin membeli pakaian yang sama dengan Jeff. Temanya adalah kencan anak kuliahan. Begitu ujar Lana. Jeff mengikuti tanpa bantah semua keinginan Lana hari itu.

"Aku simpen semua fotonya boleh gak?" Lana memainkan tangan Jeff seolah merengek. Jeff mengangguk.

Hari semakin gelap. Jeff mengajak Lana pulang sebelum jalanan terlalu macet dan besok Lana harus dinas pagi. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit mereka tiba di apartment Lana. Gadis itu masih tidak mau menceritakan apa yang membuatnya bertingkah aneh beberapa hari ini.

"Aku mau ke toilet boleh ya?" Jeff membuat alasan agar bisa ikut naik dengan Lana. Lana mengangguk.

Selesai keluar dari toilet bukan pamit Jeff justru duduk di sofa yang sudah menjadi spot favoritenya. Sementara Lana berganti pakaian dan membersihkan diri di kamar. Beberapa menit kemudian Lana keluar dan menemui Jeff.

"Kamu mau minum gak?" Lana menawarkan pada Jeff.

"Sini," Jeff menepuk sofa meminta Lana untuk duduk. Lana pura-pura tidak mengerti maksud Jeff. Sekali lagi Jeff menepuk sofa dan memanggil Lana. "Sekarang ceritain sama aku. Aku mau denger," Jeff membuka pembicaraan.

"Aku gak ngerti maksud kamu. Kenapa sih sayang?" lagi, Lana coba mengalihkan pembicaraan. Jeff menatap Lana dan Lana mencoba mengalihkan pandangannya ke arah berlawanan. Dia mengerti maksud dari kekasihnya itu. Tapi entah kenapa nyalinya tidak ada untuk mengatakan semuanya pada Jeff.

10.000 hoursWhere stories live. Discover now