Memaklumi typo, selamat membaca
••••••••
pagi pertama mereka setelah semalam tiba dan segera bergegas ke hotel terdekat, saat ini mereka sedang menuju untuk breakfast dengan pakaian yang masih memakai baju tidur namun rambut mereka terlihat rapi, walaupun tanpa polesan make up sedikit pun.
"Disaat gw udah terbiasa dengan teman sekelas disana tiba tiba malah di suruh balik" keluh wanita berambut pendek.
"Yaaa mau gimana lagi sih Cell emang Lo bisa lawan bokap Lo" wanita berambut pendek bernama icell menggeleng pasrah dengan bersandar di bahu perempuan berkacamata.
"Yaudah sih Lagian kan masih ada, Zara, jean dan lain lain disini, Lo gak kangen sama mereka" ujar Yana
"Tau nih kayak apa ajalo, kan sekolah kita bakal sama mereka bujank" icell mendelik kesal mendengar ucapan nata "bukan itu maksud gw, pergerakan kita bakal susah anjirr"
"Jangan aneh aneh Lo bertiga Yaa" peringatan dari Yana setelah mendengar maksud dari ucapan icell.
"Kagak anjirr dah mau tobatt nihh gw"
"Helleh bullshit siaa mane teuu" Rara mendelik tajam ke arah nata dan di saat bersamaan pintu lift terbuka
"Vann....aku bisa jelasin ke kamu"
Saat akan keluar mereka di kejutkan dengan aksi sepasang kekasih yang tengah bertengkar
"Jelasin apa lagi..aku udah liat semua nya" lantas lelaki tersebut pergi namun sempat melihat ke arah empat cewek di hadapannya lalu masuk ke dalam lift
"Busett dah..pagi pagi udah di suguhin drama" ujar icell
"Yaaa paling si cewek ketahuan Ama cwok lain yekan" icell menganggukan kepalanya membetulkan perkataan Rara
Mereka di sambut ramah oleh staff hotel sembari memberikan piring ke pada tamu hotel
"Habis ini mau kemana?" Tanya icell
"Balik rumah masing masing lah" jawab rara
🐣🐣🐣
Setelah semua siap, mereka keluar dari hotel tak lupa memberi ucapan terimakasih dari staff hotel lalu memasuki grab yang mereka pesan, kebetulan mobil mereka belum tiba.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka akhirnya masuk di area perumahan dengan bangunan bangunan yang terlihat elengan denga berbagai warna dan corak sesuai keinginan sang pemilik namun bentuknya tetap sama.
- Nata pov
Setelah memasuki area tempat tinggalku mataku melihat bertambahnya penghuni di sini namun satpam penjaga yang tak berubah, Akhirnya kita berhenti di depan rumah gw dengan cat abu abu gelap dan tak banyak perubahan gw turun dan membawa kesukaan bonyok gw yaitu donat Jco.
*Teng Tong Teng Tong
Aku tau kalau orang rumah sangat sibuk tapi ini sudah bel ke 4, apakah tak seorangpun tinggal di rumah ini, gw ngeliat yang lain ara yang udah di bukain. Setelah mengetuk pintu gw mendengar suara orang dari dalam
*Ceklek
Kita saling tatap tatapan beberapa menit, sampai suara yang gue rindu itu muncul
"Dav syp tamunya, kok gak di....."ucapannya terhenti takkala menatapku seolah olah tidak percaya bahwa ini aku
Tanpa babibu gw langsung memeluknya sangat amat erat iapun membalas pelukan ku dan kudengar suara isak tangisnya
"Ihh lo tuh ya ga kasih tau mama kalau udah disini" ucapan pertama mama dengan bahasa gaulnya
"Heheh tadi malam baru nyampe ma, nih nata bawain donat kesukaan mama" sambil ku sodorkan donat yang sempat ku beli tadi mama pun bahagia dan mengajakku ke ruang tengah
"Oyy...bang david gak kangen sama adeklo" ucapku sambil merentangkan tangan memberi kode untuk memelukku
"Aduhh adek gue yang kecil ini udah gede ya, maap ya abang shock soalnya" kekeh david sambil berjalan dan membalas pelukan ku
Kami pun bercerita dan berkumpul
- Ara pov
Saat ini gw lagi di dpn rumah bersamaan dengan nata yang di sambut sama bang david dan gw liat bang david kayaknya shock deh. Rumah gw sama rumah bunga tuh cuman berhadapan doang.
Gw ketok ketok tuh pintu rmh sambil nekan bel, teryata kangen juga yah gw sama nih rumah cat warna putih dan hitam 'tak banyak berubah' guman ku dalam hati sampai seseorang membuka kan gw pintu dan gw langsung memeluknya.
"Aduh anak papa udah pulang sini masuk yuk" ajak bapak gue dengan gue yang menempel di badannya kek tokek dengan tembok
"Mama pasti masak kan pa" tebakku yang di angguki oleh papa, gue tau karna gue cium bau bau aroma kue
"Selamat siang ara yang cantik pulang ke rumah" ucapku teriak yang membuat orang rumah terkejut papa hanya menggeleng kan kepalanya
"Loh sayang udah pulang, kapan nyampenya, kok gak ngabarin mama atau papa, trus kok kamu kurusan sayang, kamu rajin makan kan sayang" mama bertanya gak pakai rem, titik komanya coy
" ma mama satu satu ya tanya nya, ara gak tau mau jawab apa" jawabku yang mendapat senyum dari mama
"Tadi malam baru tiba sama yana, nata, icell trus karna udah larut kita nginep di hotel dulu deh" jelas gw ke mama, mama pun berjalan ke arah dapur melanjutkan kegiatannua yang tertunda.
"Pa lilly mana?" Tanya gue saat meihat adik gue satu ini ga nongol
"Keluar bareng temannya" gue hanya ber oh ria sebagai jawaban
Gw pun nonton film bareng papa di ruang tengah.
- yana pov
Kalau nata sama ara se blok, gw sama icell blok sebelah rmh kita juga sampingan.
Saat ini gw lagi di depan pintu gw liat icell yang baru saja masuk. Gw lagi lagi mengoceh gmn enggak ini rumah kosong emang.
Kali ini gw ketok pakai kekuatan super dan akhirnya ada yang bukain yaitu abang gue
"Heh bang lo budek yaa, adik lo ini kepanasyan akibat sinar matahari" gw ngoceh deh abisnya kezel banget
"Gw pakai headseat jadi gak kedengaran" jawabnya ehh buset abang gw gak minta maaf gt
"Ehh btw, mace pace mana sama bang kevan?"tanya gue setelah bokongku ini duduk di atas sofa
"Bonyok lagi belanja bulanan, bang kevan lagi keluar" jelas abang ggw yaitu kevin
Abis itu gw masuk kamar yang tak berubah, wangi, dan tertata rapi, langsung aja gw buang diri di atas kasur yang udah lama gak gw tidurin .....dan akhirnya gw ngantuk.
-Icell pov
"HELLO GUYS RATU GISELLA PALUMEAN BACK HOMEEE!!"
"Icell pelan pelan mama gak budek yaa" protes mamanya, icell pun langsung memeluk sang mama dan dibalas pelukan juga
"Wah wah apaan nih ada acara peluk pelukan" seseorang turun dari lantai atas melihat icell dan mamanya yang sedang pelukan
"Bang riskiiii icell kangen abang" teriak icell ke abang riski dan lari memeluk abangnya
"Aduh adek abang udah besar aja" kata bang riski sambil mengelus rambut adiknya.
"Ihh Abang juga ganteng banget"
"Mau apa, pasti ada maunya nih anak"
"Eheheheh ahh Abang tau aja"
-icel pov end
Makasih udah baca!!!jangan lupa support nya!! Bintang bintang!!!
YOU ARE READING
wonder woman
Teen Fiction- updt. Monday- {Judul di ubah, revisi} kalian pikir cerita ini seperti wanita super yang memiliki kekuatan? kekuatan super? dapat membaca pikiran? tentu saja tidakkk. cerita ini berkisah 8 wanita yang bersama sejak lama, mungkin sejak masih jadi zi...
