Memaklumi typo, selamat membaca
••••••••
Sesuai rencana mereka nata, icell, Ara, Jean, ana dan Zara sudah berada di depan bangunan apartemen mereka.
"Lama bat dah kak veno" ucap Ara
"Nohh diaa dah datang" tunjuk nata mengarah ke arah veno yang baru saja keluar dari arah lift bersama yang lain.
"Lama sekali tuan putri ini" sindir icell yang di tatap balik veno.
"Yaudah lah ayok udah jam berapa nih" ucap nata yang di angguki mereka.
🐣🐣🐣
Suara dentuman musik yang keras dengan lampu yang tidak terlalu terang mengikuti alunan musik yang di bawa orang di atas sana. Aroma khas seperti club malam dengan lautan manusia yang berdansa tanpa arah menikmati musik yang di tampilkan.
"Dahh ramai aja Anjirr" ucap ara menatap area pintu masuk club dengan dua pria berbadan besar mengecek satu per satu tamu yang hadir.
"Njritt ini gimana kita gak bawa undangan" ucap veno
"Tenang aja kak, ada nata" icell menyenggol lengan nata dibalas tatapan sinis dari wanita tersebut.
"Sinis bat mbak, Sans aelah" ucap ana
Lama nata mengamati pintu masuk dan berganti mengamati teman yang ia bawa "eumm..yaudah ayok" ucapnya mereka mengekori nata bahkan Ara dan icell pun berada di belakang nata.
Saat tiba di depan pintu masuk dan di barisan, nata keluar dan menghampiri dua pria tersebut membuat yang melihat itu terheran.
"Nata kenal sama dua pria itu" icell menengok orang yang bertanya, lalu mengangguk "iya kak..." Jawabnya menggantung
"Vano dek" icell tersenyum canggung pasalnya melupakan nama kembaran kak veno
"Itu teman kamu kok bisa kayak akrab banget" tanya nya lagi
"Iya kak, emang nata tuh kenalannya banyak" jawab Jean "tuh kak udah di panggil" lanjutnya dan beralih melihat nata yang terlihat memanggil mereka.
"Thank you Bastian" ucap terimakasih nata yang mereka dengar nama salah satu pria itu Bastian, Bastian pun menjawab dengan senyuman dengan mengangguk tak lupa bertos dengan nata.
Saat memasuki seperti biasa acara sangat ramai mengigat Albert yang friendly sehingga memiliki banyak teman bahkan acara ini pun bukan di negaranya. Di Saat mereka mencari raja yang punya acara seseorang menepuk pundak nata membuat mereka berbalik.
"OMG Jack!!" Seru nata melihat siapa yang menepuk pundaknya
"Natalia!!!wassap!!"
"Good, btw jack wait a Minute" jack mengangguk dan nata melihat temannya "eumm kalian duluan dulu gih cari albertnya"
"Gak mau bareng?" Tanya icell
"Gw nyusul ntar" mereka mengangguk
Icell dan yang lainnya semakin kedalam dan menelisik ruangan mencari keberadaan artis dari acara.
"Noh si albert Ra" Jean menunjuk pria yang bersinar hari ini di kelilingi teman temannya, icell berlari dan mereka mengikutinya.
"ALBERT!!" Teriak icell menghampiri Albert yang berbalik akan teriakan icell
"Gisella my bitch" seru Albert memeluk icell "I miss you so bad bitch" ungkapnya
"Me too my boy" balas icell
"Oh wait Albert, btw this is my friend" icell mengenalkan mereka, begitu pun Albert mengigat nama teman icell satu persatu hingga ia kepikiran.
"Where is Yana, and my girl" tanya Albert membuat mereka berfikir sejenak
YOU ARE READING
wonder woman
Teen Fiction- updt. Monday- {Judul di ubah, revisi} kalian pikir cerita ini seperti wanita super yang memiliki kekuatan? kekuatan super? dapat membaca pikiran? tentu saja tidakkk. cerita ini berkisah 8 wanita yang bersama sejak lama, mungkin sejak masih jadi zi...
