Memaklumi typo, selamat membaca
••••••••
Pagi ini kedelapan cewek itu tidak datang bersama di karenakan mereka malamnya kembali ke rumah masing masing.
"Nata katanya ke ruangan kak rayn dulu" ucap icell membaca pesan grup dari nata.
"Alasan aja tuh pengen liat kak rayn kali" Jean mengangguk mendengar ucapan Ara "sinting tuh emang orang sepupu sendiri mau di embet" balas Jean
"Yana kemana" icell baru sadar mereka baru berenam duduk di koridor depan kelas mereka.
"Palingan rapat tuh anak" jawab ana
"Sibuk bener dahh, untung gw gak masuk" Jean menjitak kening icell "kalau ada anak osis lewat atau pembinaannya Dengar tadi Lo di hukum sendiri ya Cell jangan bawa bawa kita" tegur Ara Jean dan yang lain mengangguk.
"Gak setia kawan taik" icell masuk dengan menghentakkan kakinya
Diikuti dengan bel masuk.
🐣🐣🐣
"Nata udah makan tadi?" Tanya Ara bertanya ke yang lain
"Kayaknya belum deh, tadi abis pelajaran katanya mau balik ke ruangannya kak rayn" jawab icell
"Gw penasaran ada apaan sih sama tuh anak" ana menimpali
"Gw juga"
"Btw, zel, jujur Ama gw pasti Lo dah doi doian kan sama kak Reymond?"
*Uhukk uhukkk
Yana yang di dekat hazel memberi air putih "gw cuman penasaran eheheh" icell yang memberi pertanyaan tadi cengengesan
Setelah itu icell kembali bertanya lagi, dan di jawab dengan muka Semerah kepiting rebus membuat yang lain yakin dengan pertanyaan icell.
"OMG!!!!!!" Heboh Jean
"Widihhh berarti Lo yang traktir hari ini dong" Ara ikut menimpali dan di angguki saja oleh hazel kalau sudah begini bisa bisa dia akan di hujani regekan dari anak sapi yang meminta susu.
Ditengah asik asiknya makan seseorang mengebrak meja mereka membuat seluruh kantin terkejut.
"Kalian ya kayak gak punya telinga udah gw peringatan" Angel dan antek anteknya yang notabene nya "kang bully" di sekolah mendatangi meja ketujuh gadis di depannya.
"Maaf banget nih kak, peringatan apa ya kak? Emang ada hari spesial buat kita" Jean menekan setiap kalimatnya menahan agar tidak cepat tersulut emosi.
"Waahhh nantangi ya Lo, bel!" angel memberi kode kepada anteknya yang bernama Bella dan maju ke hadapan Jean, sedangkan icell sedari tadi lengannya di tahan oleh Ara melihat dari awal icell berencana mencakar muka sang kakak kelasnya.
Angel kaga tau yang dia masuki kandang macan, ya gadis gadis ini diam diam emang nakutin kalau marah ngalahin preman pasar. Sedangkan sedari awal para murid menyaksikan hal tersebut mana kantin emang lagi ramai banget.
Detik berikutnya.....
*PLAKK.....
Tamparan keras membekas dipipi Jean membuat semua orang terkejut terlebih lagi mereka. "Cell jangan" Ara memelankan suaranya agar icell tidak maju namun ia pun begitu sangat ingin menerkam kakak kelas di depannya yang dengan berani menampar sahabatnya.
"Makanya jangan jadi cewek ganjen deh kalian semua"
Apa katanya mereka ganjen? Ana berdecih dan berkata membuat langkah angel dkk berhenti dan menoleh kembali "muka kayak badut chaki bangga"
"LO BILANG APA TADI!!" Muka songong yang tak takut membuat angel semakin geram dengan icell Ara saja sudah pasrah biarlah terjadi lagian kakak kelasnya yang duluan dan lagi siapa yang tidak sakit hati ketika dibilangin cewek ganjen padahal mereka diam diam.
"LO MUKA KAYAK BADUT CHAKI BANGGA" Ulang icell tak lupa meninggikan suaranya juga, angel sudah akan melayangkan lagi namun tangannya tiba tiba di tahan.
"Maaf kakak kelas yang terhormat anda tidak punya kerjaan selain mengganggu teman teman saya hah!!" Tekan Nata dalam semua ucapannya, ia datang dari urusannya dan menuju ke teman temannya melihat pertengkaran dan mendengar suara icell.
"Nat" Jean dan yang lain terkejut melihat kehadiran satu temannya ini.
"Loee!!!" Angel menunjuk nata "lapasin"
"Maaf kak lancang, Lo harus minta maaf dulu sama Jean, Lo liat pipi teman gw udah kayak dinding manusia purba berbekas walau gak merah banget"
Penghuni kantin tertawa pelan mendengar penuturan nata sedangkan Jean ingin mencakar nata mengatainya pipinya dinding manusia purba.
"Oh Lo nata kan" tanya Angel
"Ohya salam kenal kak" Jawab santai nata dengan menghempaskan tangan angel
"Lo yang di gosipkan Ama vano gw kan" Bella maju menatap nata tajam seakan akan matanya pisau hingga nata bisa terjatuh dan tak melawan.
Namun natalah tetap nata ia menatap kembali kakak kelasnya.
"Vano pacar kakak, eh emang kenapa?" Jawab nata dengan muka yang tetap santai, sedangkan icell di belakang sudah memohon dalam hati agar hal hal yang di bayangannya tidak terjadi.
Namun permohonan icell seperti nya tidak di kabulkan dikala sebuah suara yang semakin menjadi atensin warga kantin dengan heboh.
*Byurr....
Kira kira itu air apa
- Air got
- Kuah soto
- Atau air es
Makasih udah baca!!!jangan lupa support nya!!Bintang tekan bintang!!!
YOU ARE READING
wonder woman
Teen Fiction- updt. Monday- {Judul di ubah, revisi} kalian pikir cerita ini seperti wanita super yang memiliki kekuatan? kekuatan super? dapat membaca pikiran? tentu saja tidakkk. cerita ini berkisah 8 wanita yang bersama sejak lama, mungkin sejak masih jadi zi...
