terlarang

2 2 0
                                    

Memaklumi typo, selamat membaca


••••••••
Nata yang tidak berniat membuat hot nius berakhir di perbincangkan seantoro sekolah bagaimana mungkin jelas saja murid yang melihat nata dan vano sang kakak kelas jalan bersama belum lagi saat beberapa siswa melihat vano tadi yang berlari membawa Hoodie masuk dan keluar sudah dipakai nata hal itu tentu saja menjadi berita hangat mengigat baik adik kelas maupun kakak kelas bahkan seangkatan nata tau seorang vano kakak kelas yang jarang di gosipkan sama seorang wanita bahkan ia sudah menolak banyak wanita yang mendekatinya.

Hal ini tak luput dari pendengaran angel dan kawan kawannya membuat mereka merasa marah dengan nata dan merencanakan hal yang pastinya tidak baik.

"Gais gw balik pulang dulu ya" pamit hazel kepada mereka.

"NATA!!!!....WOIO NATA!!!!"

"Satt pelan pelan uni anj" umpat icell mendegar teriakan teman satu kelasnya berteriak dari luar kelas di saat jam pulang.

"Nat...a huuhuu huuhuu Lo...huuhuu berita panas hari ini" ucap uni dengan mengantur nafas nya

"Berita apaan" bukan nata yang bertanya, Jean menatap uni sedangkan sang bintang utama sibuk membersihkan mejanya.

"Ituloh soal nata jalan bareng Ama kak vano"

"Lah trus yang panasnya dimana dodol!!" Ana mengumpat melihat uni yang membawa berita setengah setengah.

"Masalahnya...mereka liat nata keluar bareng kak vano doang berdua di atap anj"

"Yaa trus kenapa"

"Ana, Lo kayak baru pindah aja anj Lo taukan cerita legend sekolah soal kakak kelas kita" Jean, ana dan Zara nampak berfikir

"Anj gw pakai acara lupa lagi" Zara berucap dengan masih mengigat ingat sedangkan Jean matanya membesar sempurna dengan menutup mulutnya "whatt the fuck!!!" Umpatnya.

"Kenapa je?" Tanya Ara melihat reaksi Jean dan ana membuat icell penasaran sedangkan yana dan nata tak ingin ambil pusing malah mereka kembali duduk di bangku.

"NANTI!!!iya nanti gw yang jelasin" spontan mereka terkejut melihat reaksi Jean saat uni akan menjawab pertanyaan Ara.

"Ni Lo balik aja deh, kita juga mau pulang" ucapnya tiba tiba "Yaudah deh sekian berita hari ini bubayyy sayang sayangku" dadah dadahnya lalu menghilang dari pintu kelas

"Je Lo gak papakan?" Yana yang melihat reaksi tak terduga dari Jean bertanya yang di jawab gelengan "gw gak papa kok, cafe dulu yuk gw haus" ajaknya lalu mereka tak ingin bertanya lagi.




🐣🐣🐣
"Ada apanih dingin banget deh" icell menyenggol lengan veno di samping kanannya manyuruh kakak kelasnya untuk diam.

"Na emang kenapa nih" bisik veno ke Yana di samping kirinya "panjang kak, pokoknya dengar aja kalau nanti ada yang bicara" jawab Yana

Saat ini di meja biasa mereka tempati untuk duduk bersama yang biasanya ribut kali ini diam seribu bahasa perkara Jean yang diam duluan berakhir mereka juga diam veno, vano, Devan dan Raka yang ada di sana tak tau apa yang terjadi namun mereka seperti berkomunikasi melalui mata icell ana dan ara seolah olah mereka ingin penjelasan.

Jean? Sedari awal duduk tidak berhenti menatap hp lalu menatap nata di depannya begitu seterusnya.

"Je sorry nih, Lo mau jelasin gak?" Tanya pelan Ara Karna melihat icell, nata dan Yana tak berbicara sama sekali.

"Huft...pertama Tama Nat sorry to say" ucapnya

"Sorry gimana sih je" nata akhirnya bertanya bingung di otaknya sudah cukup banyak yang harus ia pikir "maaf banget gw harus jelasin ini ke kalian"

wonder womanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora