Double date?

3 0 0
                                    

Memaklumi typo, selamat membaca

••••••••
Hari sabtu seperti ini sangat ditunggu tunggu terbebas dari segala kesibukan aktivitas dan memberi kebebasan dan kesenangan buat diri sendiri atau orang tersayang.

Hari ini tidak banyak berubah, nata yang masih di ranjang rumah sakitnya dan ketujuhnya lagi menjalankan aktivitas seperti biasanya walau mereka sering berkumpul di rumah sakit.

Rumah coklat dengan bunga bunga yang menghiasi rumah tersebut sangat cantik dan enak dipandang, didalamnya ada wanita yang sejak tadi sudah mencari baju yang bagus ia gunakan hingga membuat kamarnya seperti telah terjadi peperangan.

"Jeee, gak makan kamu?" Ketukan dari pintu membuat wanita itu berhenti sejenak lalu membuka pintu "astagaa kamarmu habis ditabrak apa dek?" Tanyanya masuk melihat kamar adik kecilnya itu sangat berantakan.

"Abang ochii sini sini, bagusan ini atau ini?" Bukannya menjawab Jean malah bertanya ke kakak satu satunya itu.

Hoshi memperhatikan kedua baju yang ditunjukkan adiknya "ini dek putih trus sama celana jeans" Jean melihat pakaian pilihan sang Abang, selera yang bagus Jean tersenyum lalu memeluk kakaknya "makasih bangg" Hoshi mengelus punggung sang adik sambil mengangguk"iya iya, mau jalan sama siapa emang?" Tanya nya penasaran

"Sama orang lah, udah ah aku mau mandi dulu bang" jawab Jean segera lalu mengusir abangnya dengan muka penuh tanda tanya.







🐣🐣🐣

*Ting....
Hp yang ia letakkan di atas nakas berbunyi tanda pesan masuk, segera ia mengecek lalu tertera nama seseorang, senyumnya yang cerah terukir di bibirnya secepatnya ia harus bersiap dan tidak ingin membuat orang itu menunggunya.

Setelah mengecek penampilannya di cermin full body di sudut kamarnya dan merasa penampilannya nyaman dan terkesan natural.

Tank top putih, dibalut kemeja hijau tua, celana jeans hitam, tas selempang hitam dan sepatu sneakers yang senada dengan kemejanya jangan lupakan rambutnya ia kuncir kuda dan sedikit anak rambut di depan wajahnya, menambah kecantikan dan keimutan nya.

"Bang....Jean keluar dulu ya, udah ijin kok sama mama" pamitnya meneriaki kakaknya yang sedang bersantai di depan televisi, memberi anggukan "hati hati dek" jawabnya

Ketika keluar ia di suguhkan pemandangan mobil mercedes benz gla-class black. butuh waktu lama jean segera masuk ke dalam mobil agar tak ada yang melihatnya apalagi anggota gengnya.

"Udah siap"

Jean mengangguk menatap laki laki dengan kemeja kotak dengan warna senada dengan kemeja jean, suatu kebetulan kan padahal mereka tak pernah membuat janji.

"Kita mau kemana kak" ia nampak berfikir bukannya menjawab ia malah bertanya

"Kamu maunya kemana" tanya nya balik

"Gimana kalau makan aja" mereka menatap satu sama lain mengangguk serempak dan kembali bertanya "emng kamu maunya makan dimana"

"Terserah aja kak, aku ngikutt"

"Serius terserah jangan protes"

"Iya kak" jawab Jean, akhirnya mobil pun berjalan.

Setibanya mereka di tempat makan dan segera mencari tempat yang kosong.

Seseorang memanggil nama jeann, membuat sang empu berbalik dan betapa terkejutnyaaaa.

"Ngapain lo disini?"

"Makanlah, lo kira gw lagi mancing!" Sewotnya balik
"Galak bener" namun mata wanita itu tak tinggal diam, ia melirik jean dan pria di sampingnha dengan alis yang naik turun. Seolah olah bertanya dan sedikit mengoda.

Namum tak digubris oleh jean.

"Icell kan" wanita yang memanggil jean itu ialah icell, dengan angkukan antusias semakin mengoda sang adik kecilnya.

Wanita ini sepertinya tidak sendiri  sedang kencan dengan orang yang berbeda. Jean mengangguk paham. Seperti tau kelakuan sahabatnya satu ini.

"Eh kalian gabung disini aja" dengan senang hati dan lapang dada seorang icell langsung duduk setelah di suruh.

"Emang ya kak, si jean emang jahat masa ia temannya gak disuruh duduk" ungkapnya dengan raut wajah yang dibuat sedih

"Najis cell"

Sedangkan kedua lelaki itu hanya bisa tertawa "kalian udah pesan?"

"Udah kak, gak papanih kita ganggu berdua?"

"Loh gak papa dong"

"Eh cell, gw kira lo yg jagain si nata"

"Gak tadi gw udah dari situ ada abangnya yang jaga" jawab icell

"Oh iya keadaan nata gimana?" Kedua wanita itu menghela nafas.

"Masih betah tidur kak" jawab lemah jean

"Berdoa aja semoga nata bisa segera bangun, kasian juga gw liat vano akhir akhir ini" jean dan icell melihat secara bersamaan nampak bingung.

"Gak dia kayak orang yang gak ada semangat hidup, jarang keluar juga" jawabnya.

"Udah udah daripada sedih nih makanan kalian udah ada, cell nih dimakan"

Setelah makan dengan tenang jean menarik icell ke toilet.

"Lo jangan kasih tau anak anak soal yang liat ini ya"

"Lah emang kenapa" tanya icell dengan wajah bingungnya

"Jangan dulu, apalagi keadaan lagi gak bagus, gw gak mau umbar umbar dulu"

"Oh jadi lo mau diam dulu nih" jean mengangguk dengan ucapan icell "yaudah sih serah lo aja"

Sebaliknya mereka berdua. "Kamu mau sebentar ke rumah sakit?" Tanyanya

"Iyakak, anak anak rencama pada malam mingguan di rs aja" jawab jean yang di angguki icell

"Gw duluan ya, bye je bya kak" pamit icell melambaikan tangannya lalu menghilang.

"Kita juga pergi lagi yuk trus beliin makanan buat sebentar malam"

"Ayokk!!" Ucap jean semangat

Makasih udah baca!!!jangan lupa support nya!!Bintang tekan bintang!!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

wonder womanWhere stories live. Discover now