Memaklumi typo, selamat membaca
••••••••
Suasana kantin selalu ramai dan berisik mulai dari para murid yang mengantri makanan, membeli makanan, hingga yang telah mendapatkan tempat namun bercerita bersama.
"Nat ikut kekantin lo" jean menepuk pundak nata saat yang lain keluar, sedangkan nata, yana, icell dan ara tidak banyak protes dan bergegas keluar mengikuti empat wanita di depannya
"Anjritt mereka gak bakal ributkan di kantin" ucap salah satu murid di kelas, mengigat percakapan tadi membuat mereka berasumsi akan terjadi perkelahian
"Yaudah anjirr ayok ikutin"
Saat beberapa murid di kelas tadi keluar mereka berhenti memperhatikan interaksi ke delapan wanita itu Seperti sudah kenal sejak lama.
"Kok kayak mereka dekat banget Yaa"
"Eluu sih berasumsi yang kagak kagak njiir"
"Dihh kan gw antisipasi doang nyet"
"Dahlah bubar bubar kantin aja"
🐣🐣🐣
"Siaaanji...ntar gw Plintir pala loee Yaa" Jean melepas paksa tangan nata di lengannya
"Sok ngambek batt, gak cocok Lo nyet" balas sinis nata
Sesampainya di pintu masuk kantin semua mata murid tentunya tertuju ke arah mereka di tambah lagi empat wanita yang baru mereka lihat.
"Ehh di sana tuh kosong" icell menunjuk bangku yang kosong,
"Yaudah ke sana ajasih gak usah nunjuk lagi" sontak icell menatap sinis wanita yang lebih mungil dari nya.
"Jadi pada mau pesan apa nih?" Tanya Jean
"Eumm samain aja semua je" wanita yang duduk di kanan bunga namanya hazel
"Emang Lo pada biasa pesan apaan" tanya nata
"Yang penting mah halal dan bergizi sih" jawab wanita mungil yang di panggil ana
"Zel emang biasanya pesan apa?" Sebelum terjadi perkelahian antara nata dan ana, Yana terlebih dahulu menghentikan dengan bertanya sekali lagi ke hazel
"Nasi gorang aja sih minum doang yang biasanya acak" jawab hazel, "Yaudah gw kayak biasa aja esteh Yaa" Jean mengangguk sudah hafal dengan minuman kesukaan nata.
"Eumm gw Pesan sendiri aja sih" yang lain menatap Ara dengan tanda tanya "kasian anjirr kalau si Jean di suruh hapalin minuman Lo pada" lanjutnya.
"Tumben nih anak kesambet apaan dah" hazel memukul lengan icell yang berada di depannya
"Masih baik si Ara mau bantu, Lo juga gihhh temani si Ara" ucap hazel
"Ana temanin gw juga njirr" ana hanya mengangguk lalu berdiri dari tempatnya
Setelah kepergian Jean, Ara, ana, dan icell untuk pesanan mereka tiba tiba suara jeritan para murid perempuan membuat nata dan Yana menengok ke arah sekumpulan laki laki yang baru saja masuk ke area kantin.
"Itu mereka siapa dah kek artis aja" ucap Yana
"Itu kakel anak kelas 3 kek most wanted gt loh geng mereka, Karna katanya mereka cakep cakep trus cool gitu Yaa biasalah idaman para ciwik ciwik kalau kata Jean" jelas Zara
"Dihh apaan dah idaman" nata membalas ucapan Zara tanpa mengalihkan pandangannya dari benda segiempat di hadapannya.
"Oh iya kalian kapan sampainya?" Tanya hazel, Yana melirik nata seolah olah menyuruh nata menjawab nya begitu pun dengan nata menatap Yana.
YOU ARE READING
wonder woman
Teen Fiction- updt. Monday- {Judul di ubah, revisi} kalian pikir cerita ini seperti wanita super yang memiliki kekuatan? kekuatan super? dapat membaca pikiran? tentu saja tidakkk. cerita ini berkisah 8 wanita yang bersama sejak lama, mungkin sejak masih jadi zi...
