02: Tiba di Lostbelt Britania

47 4 0
                                    

Peri yang menghiasi kebebasan. Peri yang melindungi cinta.
Sebagai imbalannya, anak-anak yang kehilangan dunia mereka.

Hancur berkali-kali,
Britania-mu akan tetap berkembang.

Keajaiban musim semi, pertengkaran musim panas, kegembiraan musim gugur, pertumpahan darah musim dingin.
Kematian yang tak terhitung menumpuk, abadi; kekal.

Namun demikian, tolong, jangan lupa.
Tidak peduli kekuatan kastilmu, fondasinya tetap sama.

Saat dunia tumbuh kembali, akarnya tumbuh melelahkan.
Akhirnya, tanpa sepengetahuan semua orang,

Dari gigitan cacing kecil, akan runtuh

💠💠💠

"Apa tadi aku... Tertidur?" tanya Fujimaru yang baru membuka matanya.

"Ya, rasanya aku seperti dalam koma," jawab Mash yang tempatnya di dekat Fujimaru. "Bagaimana dengan semua orang?"

"Sama seperti kalian," jawab Meuniere. "Ah, sial, aku merasa pusing sekali."

Goredolf yang terbangun juga mulai bicara. "Hmm... “Kami telah menembus Wall of Light!” Aku ingat kata-kata gagah Kapten, tapi setelah itu..."

"Aku tidak ingat apa yang terjadi... tapi yang lebih penting, siapa yang mematikan lampu!?" Ternyata di sekitar mereka gelap, di seluruh kapal besar ini mati lampu.

"Umm... Kapten?" Fujimaru mencari Nemo, menanyakan keadaannya.

"Terima kasih, aku di sini. Tapi... maaf, sulit bagiku untuk berbicara sekarang..." jawab Nemo yang lemas di bangku kaptennya.

Begitu juga dengan Sherlock Holmes yang bernasib sama. "Kapten Nemo juga, kalau begitu... tampaknya, aku bukan satu-satunya yang mengalami kondisi ini..."

"Huh? Holmes juga? Apa yang terjadi sebenarnya?" Fujimaru nanya.

"Ya, aku masih di kursiku. Keadaanku cukup rumit sekarang, tidak baik. Kesadaranku dan tubuhku seberat timah." jawab Holmes. "Apa ini yang disebut mabuk perjalanan?"

"Aku pikir ini seperti gejala pilek yang parah, Holmes." jawab Nemo di kursinya lemas.

"Para Marines juga pada terjatuh, dengan para Perawat membawa mereka ke ruang perawatan." Nemo beritahu lagi.

"Namun Nemo Engine dan Nemo Bakery masih bisa tetap sadar."

"Ternyata ini berefek ke semua orang... Apa yang terjadi sebenarnya?" Mash nanya pertanyaan yang sama.

"Biar aku yang menjelaskannya!" Da Vinci muncul dari ruang komputer.

"Da Vinci...? Kau baik-baik saja?" Nemo nanya.

"Oh, tentu saja! Seperti yang kau lihat, da Vinci-chan selalu bersemangat!" jawab Homunculus loli itu.

"Aku beruntung tetap sinkron dengan Border di ruang komputer. Saat kalian semua tidak sadarkan diri, aku melakukan analisis penuh tentang situasi di dalam kapal dan kondisi atmosfer di luar." Da Vinci beritahu itu.

"Berapa banyak yang ingin aku jelaskan pada kalian? Sekarang, Nemo dan Holmes tidak dalam kondisi prima saat ini."

"Tidak, tidak apa-apa. Selama kau dan Nona Kyrielight dalam keadaan sehat, kita punya jawabannya." ucap Holmes yang sudah bisa menebak inti dari masalah.

"Sama seperti Lostbelt China, kan? Segera setelah kita memasuki Britania, Nemo dan aku sendiri jatuh ke dalam keterpurukan." Holmes beritahu. "Roh Pahlawan" tidak dapat berfungsi di Lostbelt ini.."

"Atau, lebih tepatnya, "Roh Pahlawan yang berasal dari sejarah manusia"... dengan kata lain, "sejarah asli manusia" itu sendiri tidak ada di sini, kan?" Holmes nanya itu.

FATE GRAND ORDER - LOSTBELT 06 BRITANIA (terjemahan indonesia + fanfiction)Where stories live. Discover now