04: Mash, Lysander dan Tristram

40 4 0
                                    

"Uhh..." Pemuda itu terbangun, suara erangan dia terdengar begitu dia membuka matanya.

Cahaya cukup terang menyilaukan, dengan atap dari tenda yang tertutup ranting pepohonan. Dia ada dimana sekarang, tidak... Pertanyaan itu tidak penting. Karena... Pemuda berambut hitam yang pernah menyelamatkan dunia ini kehilangan ingatannya sekarang.

"Syukurlah, akhirnya kau sudah sadar." Suara lembut seorang wanita terdengar sekarang.

"Kau tidak tampak terluka, jadi aku tidak berpikir kau dalam bahaya sekarang."

Gadis ini ada di sebelah pemuda ini, sedang duduk dan memperhatikannya yang bangun. "Tolong, beri tahu aku jika kau merasa sakit di mana saja.."

"Aku memang masih pemula, tapi aku bisa melakukan beberapa perawatan dasar.." ucap gadis ramah itu.

Seorang gadis berambut pirang dikuncir dua dengan topi berwarna putih. Pakaian gadis ini satu potong berwarna putih yang terlihat tidak begitu modis. Wajahnya cantik, dan terlihat masih sangat muda.

Namun penglihatan pemuda ini berubah menjadi gadis berambut ungu pendek yang sangat dia kenal saat melihat gadis ini.

"Kau... Mash?!"

Gadis itu nampak terkejut dengar dia dipanggil Mash, dan mengakuinya. "Hehe, ya- aku memang Mash!"

Gadis itu nampak gugup dan bilang. "Tidak, aku senang. Aku lupa dengan namaku sendiri, jadi... Hehe... Mash, ya. Itu nama asliku, nama yang simpel dan imut."

"Tapi karena kau tahu namaku, berarti kita berteman, bukan?" "Mash" tersenyum senang.

"Selamat pagi, Lysander. Apa kau tahu dimana kita berada sekarang?" "Mash" nanya dan memanggil pemuda ini dengan nama Lysander.

"Ah, dimana kita?" Pemuda itu bangun dan melihat sekeliling. "Dan... Lysander?"

"Uh... kau Lysander, kan? Namamu tertulis di tag daun namamu itu." "Mash" beritahu.

Lysander melihat tag dengan namanya di dadanya. "Oh, benar, Lysander..."

"Mash" melanjutkan ucapannya. "Aku mendengar bahwa kita terkapar di "Hutan Tanpa Nama". Apakah kau tahu sesuatu tentang itu?"

"Setelah kita masuk, kita tersesat dalam kabut, dan tidak dapat menemukan jalan keluar. Saat kita tersesat, ingatan mulai kabur dan kita pun mulai melupakan siapa diri kita. Kita akan berakhir dengan kehilangan nama dan masa lalu kita." "Mash" menjelaskan soal Nameless Forest yang dilalui Lysander.

"Itu adalah hutan yang tidak bisa membuat kita kembali lagi, ini adalah wilayah terburuk di Britania." lanjut "Mash"

"Tapi bagaimana kita bisa berakhir di tempat seperti itu... Aku ingin tahu apakah sesuatu yang buruk terjadi..." "Mash" terlihat kebingungan.

"Ini seperti jika semua orang memesan ginger ale, tapi hanya aku yang mendapatkan air asin, atau semacamnya..." "Mash" terkekeh saat mengibaratkan itu.

Lysander memegang kepalanya. "Tidak tahu, aku tidak ingat apapun."

"Kenapa, Lysander? Apa yang terjadi di kepalamu? Apa kau memukul kepalamu di hutan atau semacamnya, dan kemudian tengkorakmu retak atau bagaimana?" "Mash" nanya bingung, Lysander kesulitan berpikir atau apapun.

"Tidak, aku yakin bukan itu. Mungkin dia tidak tahu siapa dia sendiri." Suara seorang pria yang sedih terdengar, pria berambut merah panjang masuk ke dalam tenda.

"Aku sangat ragu dia dapat mengingat satu hal tentangmu, tentang dirinya sendiri, dan tentang tempat ini..." Dia beritahu. "Mash" berkedip mendengar itu.

FATE GRAND ORDER - LOSTBELT 06 BRITANIA (terjemahan indonesia + fanfiction)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora