10: "Reuni dengan Da Vinci-chan"

23 3 0
                                    

Tiba di Salisbury, mereka bereuni kembali dengan penasihat teknis Chaldea, Leonardo Da Vinci di sebuah kedai minuman, dan pria dengan tubuh gadis kecil itu menjadi pelayan sekarang.

"Dengarkan aku, ya. Setelah kita dipisahkan oleh kabut, saya mengikuti firasatku yang jenius ini, dan berjalan kembali ke pantai! Untungnya, setelah menuju ke timur di sepanjang pantai, jauh dari hutan yang diselimuti kabut itu,."

"Aku menemukan Salisbury sekitar 3 hari lalu. Aku pikir karena ada lebih banyak orang, saya bisa mengumpulkan informasi.."

"Lalu-" Da Vinci mau meneruskan, dan seorang peri pria pemilik kedai memotong ucapan da Vinci, lalu beritahu mereka;

"Seorang malaikat surgawi turun ke toko saya. Gadis ini memiliki gaya berjalan yang goyah, namun dengan keinginan yang tak tergoyahkan bersembunyi di mata birunya, dia berkata;"

"“Kedai yang luar biasa. Tolong biarkanku bekerja di sini sampai hari aku mati."."

"Aku tidak mengatakan itu, Mike!" protes da Vinci. "Aku cuma datang ke kedai ini dan meminta segelas air!"

"Ck. Nah, kau selalu diterima untuk menjadi istriku!  Jika kau berubah pikiran kapan saja, beri tahu aku!" Peri itu menyukai da Vinci,

Namun da Vinci tidak mempedulikannya. "Ya, ya. Kembali ke konter sana, Mike. Aku akan menunjukkan cara membuat koktail nanti."

"Hehe. Hehehe. Ah, Dabinchi... malaikatku..."

"Dan begitulah yang telah aku lakukan selama beberapa hari ini. Namun aku senang kalian oke, Fujimaru, Tristan." da Vinci senyum.

"Namun sayang aku juga terpisah dengan Mash, aku tidak ketemu dengan dia saat pergi. Sekarang kita harus mengumpulkan informasi dan mencarinya." lanjut da Vinci.

"Begitu, jadi Servant lain yang disebutkan Fujimaru, itu kamu, bukan?" Oberon bicara. "Aku merasa terhormat untuk bertemu dengan jenius renaisans Leonardo da Vinci!"

"Dan kau? Kalau kau tahu namaku, apa kau seorang Servant dari sejarah asli manusia?"

"Aku Oberon. Raja Peri, Oberon. Nah, di sini, "Raja Peri" hanyalah sebuah jabatan." Oberon mengenalkan dirinya.

"Senang bertemu denganmu, da Vinci. Aku Artoria Caster. Aku bertemu Fujimaru di hutan." Artoria juga mengenalkan diri, dia duduk di sebelah Oberon.

"Banyak hal yang terjadi, sekarang aku berlagak sebagai pemilik Fujimaru, hehe. Tapi kami senang bisa bertemu lagi denganmu tentunya!"

Da Vinci senyum melihat Artoria, dari nama dan wajah tentu artisan jenius ini tahu kalau Artoria adalah versi Lostbelt dari King Arthur.

"Ini sangat menarik, kan? Fujimaru!" Da Vinci senang beritahu. "Terima kasih karena menjaga Fujimaru beberapa hari ini, Artoria. Tapi kau peri dari Britania ini, bukan?"

"Aku yakin kau pernah mendengar situasi kami sampai taraf tertentu, tapi... Selanjutnya, kau membantu Fujimaru, kan?"

"Ehehe, ya, baiklah." Artoria kelihatan gugup.

"Sejujurnya, aku tidak begitu mengerti setengah dari apa yang Oberon dan Fujimaru katakan.. Tapi aku tahu Fujimaru tidak berbohong." Artoria beritahu itu.

"Aku tidak bisa memaksa diri untuk mengabaikan orang yang membutuhkan, dan sejujurnya, ini sedikit menyenangkan..." lanjut gadis itu.

"Begitu, berarti tidak masalah membicarakan tujuan kami nantinya padamu." Da Vinci mengangguk mengerti.

"Jadi, Fujimaru, bisakah kau katakan apa yang telah kau lakukan sejauh ini?"

Fujimaru cerita beberapa hal, soal para Peri Cornwall, perjalanan dia ke Salisbury dan tiba di kota Katedral ini tadi.

FATE GRAND ORDER - LOSTBELT 06 BRITANIA (terjemahan indonesia + fanfiction)Where stories live. Discover now