Dua‼️

123K 4.9K 3.8K
                                    

Vote dan komen jangan lupa yaa, kalau enggak nanti bakal bisulan🌚😂👍

.
.
.

Tampak Chenle yang membuka seluruh kancing piyama Jisung, hal itu membuat kedua mata Jisung membola kaget.

Tangan Jisung pun langsung memegang tangan Chenle yang ingin membuka kancing baju nya.

"Kenapa?" tanya Chenle yang beralih menatap kearah Jisung

"Hyung mau ngapain buka baju Jisung? Jisung malu" ucap Jisung dengan tampang polos nya

"Kamu tidak perlu malu sayang, Hyung sudah pernah melihat seluruh tubuh mu" kata Chenle dengan tersenyum manis

"S-seluruh tubuh?" kaget Jisung dengan cengo

"Ya saat kamu masih kecil, apa Jisung lupa kalau waktu SD kita pernah mandi bareng?" ucap Chenle sembari bertanya

Jisung pun termenung sembari mengingat, ya emang benar sih dulu mereka pernah mandi bareng. Tapi itu waktu masih bocah, sekarang?

"Tap-

"Shutt, diam ya.. kamu mau aku kembali menurunkan penis mu yang berdiri itu bukan?" tanya Chenle sembari menaikkan ujung alis nya

Jisung pun tampak mengangguk, "Iya Hyung"

"Bagus, jadi kamu ikuti saja permainan nya, ini tidak sakit kok.. bahkan mungkin nanti kamu bakal ketagihan" kata Chenle lagi yang sambil membuka kancing baju milik Jisung.

Sementara Jisung masih memikirkan ucapan demi ucapan Hyung nya yang sangat sulit ia cerna, apa maksud dari perkataan Hyung nya itu? Apa yang ketagihan? Apakah Jisung bakal diberi makanan yang lezat?

Begitulah pikiran Jisung yang sangat polos itu, sepolos sutra.

"Shhttt kenapa kamu tidak bilang kalau dada bidang mu sebagus ini" ucap Chenle yang menatap kagum belahan demi belahan didada bidang Jisung yang sangat terbentuk itu.

"Hehe itu Jisung buat dari ajaran nya Jeno, teman sekelas Jisung Hyung" ucap Jisung yang merasa malu saat Chenle melihat dada bidang nya, bahkan saking malu nya terlihat semburan merah di pipi kanan dan kiri nya.

Chenle tidak mendengar, ia masih asik meraba dada itu, hal itu membuat Jisung sedikit melenguh nikmat.

Tangan Chenle pun berjalan ke bawah, dan hap!. Chenle meraih penis besar Jisung yang masih berdiri itu, bahkan saking besarnya.. genggaman tangan Chenle pun tidak muat.

"Aahhh Hyung" desis Jisung yang menggeliat saat Chenle meraih penis nya dan memainkannya.

"Kenapa penis mu besar sekali daripada penis Hyung mu ini?" tanya Chenle dengan penasaran

"Nghh.. kalau yang itu Jisung tidak tau, sshh dia besar sendiri.. errrr Hyung" ucap Jisung dengan mengerang saat Chenle mulai memasukkan penis itu di mulutnya.

"Eunghhh a-apa yang Hyung lakukan? Kenapa dikulum? Ssshhh... I-itu jorok Hyung aahhh Jisung baru habis pipis tadi enghhh Hyung.." racau Jisung yang ingin menghentikan Chenle, namun juga ada rasa nikmat yang Jisung rasakan saat benda itu masuk kedalam mulut Hyung nya yang hangat.

Sementara Chenle tidak menghiraukan Jisung, ia masih asik mengulum penis itu namun sayangnya muatan mulut Chenle hanya bisa memasukkan penis raksasa itu hanya separoh saja karena saking besar dan panjang nya, sehingga mulut Chenle tidak muat untuk memasukkan keseluruhan dari benda itu.

"Aahhh"

Tangan Jisung pun terangkat dan menyentuh kepala Chenle dibawah selangkangan nya dan sedikit menjambak untuk memperdalam kuluman itu.

Hyung🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang