Dua Puluh Satu‼️

26.9K 1.7K 698
                                    

Kejutaann hehe mana nih yang nunggu? Skuyy jangan lupa vote dan spam komen supaya di up lagi🥰🥰

.
.
.

"Hyuuunggg" panggil Jisung yang baru saja pulang dengan berteriak

Jisung membuka pintu kamar dan melihat Chenle yang sedang duduk dikursi rias nya didepan kaca.

Entah apa yang dilakukan pemuda manis itu, namun wajahnya tampak cemberut saat ini.

"Hyung" panggil Jisung lagi sembari melingkarkan kedua tangannya ke leher Chenle seraya memeluknya

"Maaf aku telat" gumam Jisung yang merasa bersalah

Yaps benar, tadi Jisung tidak ada pilihan lain selain menemani Wonyoung untuk membeli makanan kucing nya, apalagi melihat ayahnya yang sangat baik jadi Jisung tidak tega menolak.

"Gak mau! Kamu ingkar janji, katanya mau pulang jam empat sore, tapi lihat ini sudah jam berapa? Sudah jam tujuh malam. Kemana aja? Kenapa sampai lupa? Apa berkas lebih penting daripada aku?!" tanya Chenle dengan mengomel sembari menghempaskan tangan Jisung yang melingkar dilehernya

Jisung menunduk, ini memang kesalahan nya.

"Maaf Hyung, tadi Jisung ada urusan sebentar" ucap Jisung yang masih menunduk

Chenle pun beranjak lalu menghadap Jisung yang masih menunduk merasa bersalah itu.

"Urusan apa? Bukannya kantor pulang jam setengah empat ya? Malahan kata Kriss Hyung, kantor bubar tadi lebih cepat. Kamu kemana?" Ucap Chenle lagi yang memang sempat bertanya kepada Hyung kandung nya

"J-jisung..

"Jujur! Jangan bohong, Hyung gak suka dengan orang pembohong, itu kan prinsip mu yang Hyung contohi, jadi pegang prinsip kamu jangan berani berbohong" kata Chenle lagi

Jisung pun menghela nafasnya, sepertinya ia akan mencoba untuk jujur saat ini.

"Tapi Hyung jangan marah ya" ucap Jisung dengan wajah khawatir dan sedihnya

"Tergantung, kalau kamu pake narkoba Hyung pasti bakal marah!" kata Chenle dengan melototkan kedua matanya

"Ck ini bukan pake narkoba Hyung" ujar Jisung yang menghela nafas beratnya

"Terus? Cepat deh jangan banyak cincong!" kata Chenle yang kesal, jangan lupa hormon orang hamil memang seperti ini.

"J-jisung tadi menemani anak dari kolega kerjasama Jisung untuk beli sesuatu di mini market" kata Jisung kembali

"Anak kolega? Kenapa harus membeli barang dengan kamu? Emang bapaknya gak bisa beli gitu? Atau anaknya gak punya kaki? Kaki nya buntung ya? Cih!" ujar Chenle dengan kata-kata yang sedikit kasar

"Hyung, gak baik ngomong begitu" ucap Jisung yang mengingatkan

"Bela dia?" tanya Chenle dengan sinis

"Bukan begitu, gini tadi bapaknya mengajak Jisung untuk minum sebentar di cafe sebrang perusahaan untuk merayakan kecil-kecilan kerjasama ini, terus anaknya datang dan bilang sama ayahnya untuk menemani nya pergi beli makanan kucing nya, terus ayahnya malah meminta Jisung untuk menemani putri nya. Dia baik banget Hyung, Jisung jadi tidak enak untuk menolak. Jadi Jisung pikir tidak ada salahnya menemani nya sebentar sekaligus membeli pesanan es cream buat Hyung juga" jelas Jisung sembari memperlihatkan sekantong es cream belanjaan nya tadi saat pergi bersama Wonyoung

Chenle pun melihat kantong belanjaan ditangan Jisung itu lalu mengambilnya begitu saja. Saat melihat, ternyata memang banyak es cream didalamnya. Mungkin ada puluhan es cream disana.

Hyung🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️Where stories live. Discover now