Hyung🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

Sebelas‼️

Ada yang menunggu gak? Oke ku up di sela-sela kehiatusan ku mwehehe, jangan lupa juga vote dan komen nya.. kalau engga bakal ku gantung setahun kedepan, nunggu ku wisuda aja baru di up lagi🌚🤣

.
.
.

Chenle masih mengernyitkan dahinya saat melihat nama yang tertera kertas identitas itu.

"Zhong Chenle siapa?" Gumam Chenle yang bingung sembari menggaruk tengkuknya

"Tapi tanggal lahirnya sama seperti ku, apa ini memang identitas ku? Atau sebenarnya aku punya kembaran?" tanya Chenle kepada dirinya sendiri yang semakin bingung

"Tapi jika ini kembaran ku, kenapa marga nya berbeda? Dan kenapa ada di meja belajar nya Jisung? Ck ini sebenarnya ada apa? Siapa dia dan siapa aku?" Pikir Chenle lagi yang mendadak pusing

"Apa jangan-jangan ini beneran identitas ku lagi? Dan aku sebenarnya anak angkat dikeluarga ini" tebak Chenle

"Ah tidak mungkin" geleng Chenle dengan cepat

Chenle semakin bingung dan banyak pertanyaan yang bercabang-cabang di kepala nya.

"Ck sudahlah, nanti akan kutanyakan sendiri kepada Jisung saat dia pulang sekolah nanti" kata Chenle yang kemudian mengamankan identitas itu terlebih dahulu sebelum melanjutkan acara bersih-bersih nya.

Setelah bersih Chenle pun keluar dari kamar Jisung sembari tak lupa membawa identitas yang memusingkan kepalanya itu.

.
.
.

Sementara disisi lain terlihat Jisung yang tengah habis-habisan ditonyor kepalanya dengan Guanlin Jeno serta Mark.

Jisung sudah terlihat seperti korban bully sedari tadi

"Bego bego bego emang dasar bego" umpat Jeno yang masih menoyor kepala Jisung

"Yak yak yak ampun" ujar Jisung yang sedari tadi meminta ampun

"Bentar ku korek dulu otak mu Jie" ujar Guanlin sembari memiringkan kepala Jisung seperti akan melihat suatu lobang disamping nya.

"Ck mana bisa dikorek" ujar Jisung yang langsung menormalkan kembali kepalanya

"Lagian kau ngelakuin itu emang gak mikir-mikir dulu apa? Asal nyerodok lobang aja" oceh Mark yang sudah persis seperti seorang ustadz yang tengah menceramahi Jisung

Yaps Jisung membuka kartunya sendiri tadi, ia ingin mencari jalan aman dengan menceritakan seluruh nya kepada sahabat-sahabat nya tentang hubungan dia sama Hyung nya.

"Tapi keren cuy, Jisung yang masih berlaku bayi ini membuat bayi" ujar Guanlin yang kemudian bertepuk tangan mendengar kelakuan Jisung

"Ckck ternyata orang polos itu lebih bahaya ya Lin" saut Jeno

Sementara Mark menggelengkan kepalanya, sepertinya hanya dirinya yang cukup waras disini.

"Terus sekarang bagaimana?" tanya Mark kembali

"Ya begitu lah, Chenle Hyung tengah hamil. Dan kedua orang tua kami juga belum mengetahui" kata Jisung yang menjawab

"Kau harus cepat-cepat mengatakan nya kepada bunda dan ayah mu Jie" kata Mark

"Tapi takut" cicit Jisung yang ketakutan

"Yeuuu emang dasar bego, ngelakuin nya berani tapi tanggung jawab nya kagak!" ujar Jeno yang langsung kembali menoyor kepala Jisung

Jisung yang mendapat toyoran itu pun hanya cemberut dan mendengus sebal dengan Jeno yang seenaknya aja menoyor kepalanya sedari tadi.

"Pokoknya kau harus tanggung jawab ya, awas aja kau malah lari begitu saja" kata Mark