Hyung🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

Tiga Belas‼️

Helloo update lagi nih🥰, yok jangan lupa vote dan komen yaa.. kalau gak kugantung wkwk🙈😂

.
.
.

Disini lah Jisung serta Chenle berada di rumah yang bisa dibilang dan terlihat sangat sederhana.

"Hyung sementara kita tinggal disini dulu ya, besok Jisung mencoba untuk mencari pekerjaan" ucap Jisung yang meletakkan koper dirinya dan juga Chenle didalam kamar mereka yang baru

Yaps Jisung menyewa rumah kontrakan yang kecil ini untuk mereka tinggalin, untung saja Jisung masih mempunyai sedikit tabungan untuk bisa mengontrak rumah ini, dan juga ada sedikit tabungan punya Chenle juga untuk memenuhi kebutuhan mereka kedepan.

"Ji, kita pulang aja ya" ucap Chenle yang duduk dikasur sederhana yang sudah langsung ada dirumah kontrakkan itu

"Hyung, apa Hyung gak mau ya kita tinggal dirumah kecil kek gini?" tanya Jisung dengan raut wajah sedih, Jisung berpikir kalau Chenle tidak akan pernah sudi hidup sederhana seperti ini.

"Hei bukan itu maksud Hyung, Hyung bisa-bisa aja tinggal dirumah seperti ini. Tapi Hyung gak bisa melihat kamu harus putus sekolah dan malah sibuk mencari pekerjaan" kata Chenle dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Jisung menangkup kedua pipi Chenle menggunakan tangannya.

"Hyung jangan khawatir, Jisung gak apa. Jisung malah senang kalau kita hidup berdua, hanya berdua seperti ini tanpa adanya penganggu. Jisung bisa kerja apa saja kok Hyung buat ngehidupin kalian, Hyung pokoknya tenang aja Jisung yakin gak berapa lama lagi kita pasti akan pindah dari tempat ini kerumah kita yang baru dan tentunya tidak kalah besar dari rumah bunda dan ayah" kata Jisung sembari meyakini Chenle

Chenle pun berhambur kedekapan Jisung seraya menangis.

"Maaffin Hyung, karena Hyung kamu jadi hidup kek gini. Seharusnya kamu biarin aja mereka cuma ngusir Hyung dari rumah, sebab kan Hyung bukan anak kandung mereka" kata Chenle dengan menangis tersedu

"Shut Jisung gak bakal ngebiarin Hyung pergi diusir sendiri dengan mereka, kemana pun Hyung Jisung akan selalu ngikutin keberadaan Hyung, kita akan bersama selamanya" kata Jisung yang berpikiran sangat dewasa

Chenle sedikit bingung dengan Jisung yang berubah menjadi berpikiran sangat dewasa karena faktor keadaan, kemana dirinya yang bersifat kekanak-kanakan dahulu?

Tapi Chenle bersyukur kalau Jisung bisa dapat mengerti dan mau belajar dengan keadaan.

.
.
.

***

"Jisungg ishh bangunn" ujar Chenle yang sedari tadi menggoncang tubuh Jisung untuk bangun

Yaps seperti biasa Jisung sangat susah untuk dibangunkan saat pagi hari, lihatlah namja jangkung ini tak bangun-bangun dari tidur ngebo nya

"Jisung katanya semalam kamu mau nyari kerja, nanti kalau sudah siang gak ada lagi yang mau nerima kamu" kata Chenle yang masih mencoba membangunkan Jisung

"Eunggg semenit lagi" gumam Jisung yang malah menarik selimut itu sampai ke kepala nya

"Ck Jisung, ini sudah jam tujuh. Ayolah cepat" kata Chenle lagi

"Eumhh iya-iya aku bangun, morning kiss dulu baru aku mandi" pinta Jisung yang merubah posisi nya menjadi duduk sembari memeluk pinggang Chenle didepannya.

"Gak kamu bau jigong" ucap Chenle yang menolak

"ih yaudah aku tidur lagi aja kalau gitu" ucap Jisung yang kemudian ingin segera kembali berbaring, namun Chenle langsung menahan nya