Hyung🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

Dua belas‼️

Hulaa ada yang menunggu? Mweheh awas aicemoci🌚🙈🤣👍

.
.
.

Jisung masih terbengong saat Chenle menanyakan tentang siapa itu Zhong Chenle.

"Jisung" panggil Chenle yang menyadarkan Jisung

Hal itu membuat Jisung sedikit terkaget dan tersadar

"I-iya Hyung?" saut Jisung

"Kenapa kau melamun? Kau tau siapa itu Zhong Chenle?" tanya Chenle kembali

"Eumh tidak, Jisung tidak tau siapa Zhong Chenle" geleng Jisung langsung

"Ck kau tidak berbohong kan?" tanya Chenle lagi

"Tidak Hyung, Jisung tidak berbohong. Yang Jisung tau ya hanya Park Chenle, bukan Zhong Chenle. Eumh emang kenapa Hyung menanyakan hal itu?" Ucap Jisung sembari bertanya balik kepada Hyung nya

"Tidak, tadi saat membersihkan kamar mu Hyung menemukan kartu identitas kelahiran yang bernamakan Zhong Chenle. Awalnya Hyung mengira identitas itu adalah punya Hyung, tapi namanya berbeda. Namun jika kau tidak tau, kenapa identitas itu ada dikamar mu?" Kata Chenle sembari menanyakan kembali

"Eumh i-itu awalnya Jisung juga tidak sengaja menemukan identitas itu di depan kamar Jisung, sepertinya kartu itu terjatuh saat ayah atau bunda membawa nya, jadi Jisung amankan saja sampai ayah dan bunda pulang baru Jisung berikan kembali" jelas Jisung

Chenle yang mendengar hal itu pun sedikit paham apa maksud penjelasan dari adiknya itu.

"Tapi kenapa namanya sama seperti Hyung, hanya saja marga nya yang beda" pikir Chenle lagi

"Ck sudahlah Hyung, jangan terlalu dipikirkan. Hal itu tidak baik untuk kandungan Hyung jika terlalu dipikirkan seperti itu, mungkin saja itu hanya kebetulan" kata Jisung sembari mencoba mengalihkan pikiran Chenle

Ada benar nya juga perkataan Jisung, memikirkan hal itu hanya membuat otaknya pusing, dan takutnya malah berimbas ke kandungan nya.

"Yaudah kalau gitu" angguk Chenle yang kemudian melanjutkan makan siang mereka

.
.
.

***

2 Minggu kemudian

Selama dua Minggu ini tidak ada yang berubah, Jisung masih sama seperti dulu yang selalu tidak bisa jauh dari Chenle dan Chenle malah juga ikut-ikutan tidak mau jauh dari Jisung.

Apa mungkin itu pengaruh bayi mereka? Heum bisa saja.

"Hyung, Jisung baca di google katanya orang hamil itu akan menjalani masa-masa ngidam, apa sekarang Hyung merasa mau sesuatu?" Ucap Jisung yang kini kepalanya sedang bertumpu di paha Chenle sembari bertanya

Yaps kini posisi mereka ada di sofa ruang tv dengan Jisung yang berbaring kesamping dengan kepala yang ada di paha Chenle.

"Heum iya, tapi Hyung belum merasakan ingin sesuatu saat ini. Yang Hyung tau masa-masa ngidam itu ada di bulan kedua atau ketiga kehamilan" kata Chenle sembari menjelaskan tentang kehamilan yang ia tau.

Sebenarnya Chenle tidak terlalu paham dengan orang hamil, bahkan kepikiran hamil pun tidak sama sekali didalam otaknya. Ia kira dirinya tidak bakal bisa hamil, namun nyatanya Tuhan menitipkan rahim untuk dirinya mengandung.

"Eumh jika Hyung ingin sesuatu segera katakan kepada Jisung, Jisung akan selalu menuruti semua keinginan Hyung tanpa terkecuali" kata Jisung