11. ୧⍤⃝ ว"gamau!" ୧⍤⃝ 📚"ayo ngetik!"

1.3K 205 14
                                    

Joo                      readers











Brakk

Pintu mobil tertutup kencang. Rosé menatap nyalang kearah peri dibelakangnya. "Kenapa lo gak pernah bilang tentang badan asli gue?"

"K-kan udah gue bilang gue gatau Jeh."

"Bohong! Lo pasti tau. Seenggaknya lo tau gimana cara jiwa gue ketuker dan gimana nasib badan gue. Lo juga datang beberapa hari setelah gue ada di badan cowok ini Joo."

"Kan udah gue bilang ma-"

"Macet? Udah cukup alesan gak masuk akal lo Joo. Lo bilang gue tuan lo, kenapa lo gak jujur sama gue?"

"Ya oke oke! Gue jujur! Gue gak bilang karna gue gamau lo terus mikirin badan lo. Gue cuma mau lo fokus sama misi misi lo didunia Jeh."

"Apa lo bilang? Punya hak gede lo ngatur gue? Denger, meski lo peri gue, gada hak lo ngatur ngatur!"

"Jeh, gue kenal lo dari kecil. Lo orangnya gampang oleng. Gak bisa fokus kalo liat hal menarik lain."

"Gak peduli gue! Intinya lo udah boongin gue."

"Gosah drama deh!"

"Mata lo drama! Dikira si De-

"Bacot!"

Rosé mengeraskan rahangnya kesal "kekuar lo dari mobil gue!"

"Ini mobil Jennie!"

"Gue suaminya!"

"Lo cewek!"

"Gada! Gue transgender!"

"Lo gak suka Jennie!"

"Gue belok! Puas lo!"

"Dan Gak usah lo nampakin muka lo didepan muka gue lagi!" lanjutnya.

Joohwang terdiam menatap Tuannya dengan datar.

"Ngapa lo masih disin-"

Tepat sebelum kalimat Rosé selesai Joohwang menghilang dari pandangannya. Rosé memukul stir mobil kuat "gaboleh ngomong kasar! Kuma Kai Dalgom Hank Lope! Lo semua anjing!"

Dia menjalankan mobilnya, namun dia harus terhenti saat merasakan ada kejanggalan.

Dia keluar dan melihat kedua ban belakangnya kempes. "Joohwang Bagong!" Rosé menendang ban mobilnya "aaarrggh! Sakit babik!"

Akhirnya mau tak mau Rosé meninggalkan mobil disana dan menaiki taxi.



o0o





"Kenapa lama banget sih?"

Rosé hanya diam menatap Jennie yang berkacak pinggang didepannya. Dia hanya melewatinya dan masuk kamar mandi buat mandi lah anj.

"Sean!"

Jennie menggedor pintu hingga terlihatlah Rosé dalam bentuk Sean yang lagi mandi dan masih pake sabun.

"Kenapa sih?"

"Aku tanya kenapa telat?!"

"Harus gitu aku jawab?"

"Harus lah!"

"Bukan prioritas." Rosé nutup pintu tapi Jennie tahan lagi.

"Apalagi? Mau mandi bareng?!"

"Apasi enggak. Aku-

"Yaudah ayo!" Rosé menarik Jennie masuk lalu mengunci pintu.

Mrs. Hubby (Kesempatan Kedua)Onde histórias criam vida. Descubra agora