14. ୧⍤⃝💣

1.1K 182 9
                                    

Pagi-pagi buta, Jennie udah ngomel gegara suaminya ngebo terus dari tadi. "Cepetan bangun! Cuci piring!"

Rosé meringis "perasaan udah jadi lakik ngapa masih cuci piring sih?"

Jennie mengikat rambutnya "oke Hubby sayang. Kamu cuci piring aku bikin sarapan ya? Abis itu kita pergi kerja. Tapi..."

"Tapi?"

"Tapi kamu gak boleh keluyuran. Temenin aku latihan ya?"

"Loh? Gak bisa dong."

"Kenapa BTW?"

Rosé tidak bisa menjawab. Tidak mungkin dia bilang akan pergi mengunjungi Lilis, sahabatnya di kehidupan sebelumnya.

"Iya-iya..."

Setelah rutinitas pagi yang melelahkan, mereka pun pergi ke agensi.

"Hai, wahh kamu dari mana?"

"Iya Jisoo aku habis dari rumah,"

"Kalau begitu ayo ke agensi bersama."

Keduanya pergi dengan berpegangan.

Kok ini kek cerita anak anak 🗿

Sepanjang latihan Sean menunggu dengan bosan. Ingin dia pergi tapi takut si kucing betina ngamok.

"Andai Joohwang ada, mungkin gue ada yang ngajak ngobrol."

"Gue gak pernah ninggalin lo BTW."

Sean menoleh dan mendapati si Peri hatin sedang duduk disebelahnya. Pandangannya lurus membuat Sean hanya bisa menatap separuh wajahnya.

"Joo lo balik? Huee gue kangen!" Sean melentangkan tangannya guna memeluk Joohwang, tapi si peri menghindar.

"Lo gamau gue peluk?"

"Bukan muhrim."

"Lo kemana aja? Lo... lo pundungan ih, teu like urang mah."

"Gue cuma ikut ucapan lo. Ai kamu teh bilang gamau liat aku, yaudah, aku teh ngeluarin jurus transporter."

"Apanya yang transporter?"

"Gak keliat teh."

"Transpara ege, lo baru muncul udah bikin darah tinggi ya."

"Yamaap!"

Sean memperhatikan peri nya lama, "Joo,"

"Apa?"

"Lo... Hahaha! ANJIM! Lo sejak kapan punya tompel?"

Joohwang memegang pipinya "bukan tompel sat! Ini teh kecipratan minyak."

"Haha bege, kasian banget peri gue."

"Udah ah jangan deket deket geli,"

"Jadi tugas gue apa hari ini?" tanya Sean semangat, pasti Joohwang bakal suruh dia bantuin Lilis lagi.

Masih dengan tablet nya, Joohwang menggeser layar lebar itu lalu menatap sang Tuan.

"Tugas hari ini temenin Jennie."

"Hah!? Kok temenin Jennie? Gaada acara buat bantuin Lilis gitu?"

"Itu udah tuntas. Sekarang lo harus ngasih waktu lo buat istri lo. Ternyata selama gue ngilang lo seenak jidat nemuin Lilis. Jennie kesepian tauk!"

"Joo, tapi Lilis kan sahabat gue,"

"Jennie istri lo. Udah diem gimana peri aja"

Sean menghela nafas kembali melihat Jennie yang sedang latihan.

Bruk

Sean melihat kesamping, Joohwang memberinya sapu tangan dan air dingin.
"Buat apaan ni anjim?"

Mrs. Hubby (Kesempatan Kedua)Where stories live. Discover now