Mrs. Hubby (Kesempatan Kedua)

15. ୧⍤⃝💥

Brugh

Tak

Tak

Plak

Bess

Kira kira seperti itu suaranya.

Kini Joohwang hanya bisa meringis melihat tubuh baru Tuannya yang babak belur ditangan teman-teman istrinya.

"Udah haaa maafin Dong." Sean hampir menangis mendapat semua pukulan, tamparan dan cakaran disekujur tubuhnya oleh member Blackpink.

Sedangkan sang istri melihat dari kejauhan. Dia hanya dapat bagian satu tamparan karena sang suami sudah lebih dulu diseret oleh rekan satu membernya.

Jisoo mengusap rambutnya ke belakang. "Girls!"

Chaelisa terhenti, "Kenapa Kak? Belum gue tendang nih otongnya!" Lisa memberikan pose membunuh pada Sean membuat pria berjiwa wanita itu meneguk ludahnya kasar.

"Udah, istirahat dulu guys. Simpan energi kalian buat besok Perform."

Chae melirik Sean tajam "kalo gak abis Comeback udah gue sate lu tong!"

Mereka menyisakan Sean bersama istrinya "kita pulang dulu ya Jen. Kalo dia macam macam lagi tendang aja masa depannya." bisik Jisoo.

Sean merapatkan pahanya "kok pada ngincar tytyd gue si."

Joohwang mengusap rambut Sean "yang sabar bro, hidup emang berselimut masalah. Kalo mau berselimut coklat mending jadi Better aja."

Sean bangkit menatap sang istri, "Jen, sakiit..." keluhnya dengan semenyedihkan mungkin.

"Salah siapa selingkuh!"

"Aku gak selingkuh, sumpah! Dia cuma sahabat aku doang. Serius deh."

"Gaada ya persahabatan antara cewek dan cowok."

"Ini buktinya aku."

"Kamu duain aku! Fix besok kita daftar katakan putus!"

"Idih! Gamau! Rumah Uya aja biar ada Ummi nya."

"Gamau! Rumah Uya settingan."

"Dikira Katakan Putus bukan settingan?"

"Ya seenggaknya di Katakan Putus gaada Ummi yang nasehatin orang pacaran, aneh banget katanya Ummi, bukannya suruh putus malah nasehatin begituan."

Joohwang menggaruk kepalanya "Request Mata Bathin boleh gak si?"

"Diem!"

"Okay..."

Jennie pergi begitu saja, Sean berdecak kesal karena tubuhnya terasa sakit semua.

"Ahh gila member Blackpink gak cuma Savage, ternyata Sadis juga."

Joohwang menempelkan es batu di punggung Sean "udah tau mereka Savage masih aja cari penyakit."

"Tapikan gue sama Lilis cuma sahabatan Joo, sahabatan!"

"Gue udah peringatin dari awal ya, jangan main main! The power of salah faham itu parah banget!"

"Udah ah diem, lo sama aja, gaada belain gue nya. Kek gatau gimana cara ciwi ciwi bersahabat aja."

"Tau. Diem katanya besti, bergerak jadi Les biola. Gue tau makanya Se, sekarang lo bukan cewek lagi. Lo nurut aja sama peri lo ngapa si."

Sean menyandarkan tubuhnya pada sofa lalu menghela nafas. "Kok hidup gue gini amat sih Joo? Gue udah ganti skin, harus beradaptasi lagi, harus nanggung jawab kerjaan orang, anak orang, akhh gue gak suka Joo."