the mafia's Love

be yours

"Kau lelah...?"

Gun menggeleng..

Hari ini dia dan off akan terbang ke Turki. mereka baru saja Melangsungkan pernikahan sore tadi..

Seminggu setelah lamaran di kolam renang. off melamarnya lagi di sesi makan malam romantis pertama mereka...dan hebatnya dia benar benar tidak meniduri gun sampai hari ini.

gun akui...off meski angkuh dan tidak banyak bicara pada yang lain..tapi dia amat manis dan romantis pada gun...baginya gun seperti permata yang harus dia perlakukan dengan baik.. Gun memandang jemarinya yang di genggam off yang tangan kanannya sedang sibuk dengan laptopnya..

Meski off mafia dia juga sibuk dengan perusahaan nya..cincin berlian melingkar di jari manisnya dengan begitu indahnya...

"boleh aku bertanya..?"

"Tentu...."

"Mau apa kita ke Turki..?"

"Bulan madu kan..."

"Harusnya tidak perlu... kita bisa menghabiskan waktu di rumah..di tempat tidur kalau memang itu keinginan mu..."

Off terkekeh..

Dia mengusap pipi gun dengan sayang. .

"Aku juga ada pekerjaan di sana....jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.."

"Dasar orang tua.." Ucap gun..

Membuat off lagi lagi tertawa

"Aku menginginkan mu...." ucap off..

Gun menoleh ke depan dan ke belakang mereka menggunakan pesawat pribadi...

"Ada anak buahmu..aku tidak mau tubuhku di lihat orang lain..."

"Tentu saja aku pun tak ingin tubuhmu di lihat orang lain...cium aku.."Pinta off..

Gun mendongak menutup matanya membiarkan off mencium bibirnya..

Dan seperti biasa...off begitu sempurna memberi nya kenikmatan dalam ciuman..

Mereka bertatapan setelah bibir mereka berpisah..

"Aku mencintaimu..." Ucap off.. Matanya fokus lagi ke laptop..

Dan gun hanya terdiam..

"Apa kau lapar...?" tanya off seolah tak perduli pernyataan cintanya tak mendapat tanggapan dari gun.

"Kamu lapar...?"

"Sedikit.."

"Ya sudah ayo kita makan..."

Off meminta pramugari menyediakan makanan....saat makanan tersedia..mereka menikmati makanan sesekali bercanda..

Erwin asisten off membisikkan sesuatu ke telinga off dan itu membuat wajah off berubah menjadi terlihat marah..

"Kau harus pastikan semua aman..aku tidak mau membuat gun tidak nyaman..."

"Baik boss..."

"Ada apa..?" tanya gun..

"Tidak ada apa apa.. Kau tenang saja.."

Off mengecup jemari gun..

.

.

.

Gun membuka matanya dan terkejut... lagi lagi dia terbangun di pelukan off..

Pasti off yang menggendong nya ke sini karena dia tertidur tadi..

Gun menatap wajah off yang tertidur... Dia bagai dewa...ketampanan nya terpahat sempurna.. Gun mengusap alis hitam itu.. Menyusuri hidung bangirnya dan berakhir di bibir berwarna pink alami ..