Off berlari di lorong rumah sakit...saat bastian menelpon jika gun di larikan ke rumah sakit...
Dia sepertinya keracunan...
Off segera menemui bastian yang ada di depan ruang UGD..
"Bagaimana...?"
"Dokter sedang memeriksanya boss..."
Off hendak bertanya bagaimana kronologi nya
Tapi dokter keluar dari ruang UGD.
"Bagaimana suami saya...?"
"Beruntung sekali... Anda sangat sangat beruntung.. Dia baik baik saja...hanya dia harus di opname sampai besok.. Untuk observasi...."
"Apa saya bisa melihat nya....?"
"Bisa...silahkan pasien sudah di pindahkan ke ruang rawat inap...Tolong jangan di beri apapun dulu ya hingga dua jam kedepan.."
"Baik dok..."
"Sus tolong antar keluarga pasien..."
"Baik dok..."
Suster mengantarkan off ke ruang VIP seperti yang bastian minta
Gun tengah memejamkan mata saat off masuk..
Off duduk di samping nya...mencoba tidak membuat suara.. namun gun tetap terbangun.
"Hei sayang...."
Gun tersenyum lemah... Wajahnya pucat sekali..
"Maaf membuat kamu khawatir..."
"Tidak apa.. Maaf aku terlambat..." Off mengecup tangan gun yang di infus..
Gun mengangguk..
"Apa yang kamu rasakan sayang..?"
"Pusing.. Perutku juga tidak enak...."
"Ya sudah istirahat lah... Aku akan disini menemanimu.."
"Aku mau di peluk..."
Off membuka blazernya dan menggulung lengan kemeja hitamnya dan membuka sepatu...juga kaus kakinya..lalu naik ke ranjang rumah sakit...memeluk pujaan hatinya itu..
Badan gun sedikit hangat..
Off mengecupi kening gun dan mengusapi punggungnya agar dia tidur..
Tanpa terasa off pun ikut tertidur..
Dia terbangun saat gun bergerak gelisah..
"Baby..." Panggil off.." Kamu sudah bangun..?"
"Aku mau ke toilet...."
Off bangun dan membantu gun ke toilet... Dia membukakan celana gun
"Aku saja..."
"Kamu sedang sakit sayang...."
"Iiih aku malu...."
Off tertawa..
"untuk apa malu...aku sudah melihat semuanya...?"
"Tapi kan itu lain.. Ayo cepat aku sudah tidak tahan..."
"Ya sudah aku berbalik saja ya.."
"Iiih.. Kamu di luar saja...."
"Iya oke di luar..Kalau sudah selesai teriak lah..."
Gun mengangguk..
Dia buang air kecil sambil berpikir bagaimana bisa dirinya keracunan..?
Setelah selesai...dia keluar...off sedang berdiri di depan pintu kamar mandi..
Dia tersenyum dan membantu gun membawa tiang infusnya..
YOU ARE READING
the mafia's Love
Fanfiction21++ (completed) selepas kematian ayahnya gun di kejutkan akan kenyataan bahwa ia harus membayar hutang ayahnya yang mencapai miliaran rupiah.. tidak ada pilihan baginya.. selain menjalani kehidupan sebagai pasangan dari seorang mafia.
