doubts

1K 126 59
                                    


Prangg....!!!

Gun berlari ke dalam saat mendengar sesuatu terjatuh..

"Sayaang....!" panggil gun cemas..

"Maaf aku menjatuhkan gelas..."

"Tidak apa... Aku pikir kamu jatuh...Sebentar ya aku akan meminta awid membersihkan ini.."

Gun keluar dari kamar...dan tidak lama dia masuk bersama awid yang membawa vacuum cleaner portabel..dia mengeluarkan napkin dari saku seragam pelayannya. Dan mengambil pecahan kaca yang berukuran besar.

Dia membersihkan nya dengan cepat dan cekatan..

"Terimakasih awid..."Ucap gun

"Sama sama tuan.. Saya permisi..."

Dia pun  keluar kamar...

"Kenapa bisa gelasnya sampai jatuh..?"

"Aku mau bangun dan tersenggol.."Ucap off..

"Kan kamu bisa memanggilku sayang..."

"Iya maaf..."

"Tidak apa..aku hanya takut kamu terjatuh.
Aku mandi dulu ya badanku berkeringat..."

Off mengangguk...

Dia terdiam menatap gun yang masuk kamar mandi..

Hampir 6 bulan berlalu...terapinya di luar dugaan berjalan dengan sangat cepat dan lancar..

Kaki kirinya lebih dulu merespon dengan sangat bagus ketimbang kaki kanannya.. Meski dia masih menggunakan kursi roda tapi kini dia belajar menggunakan kruk

Sebenarnya bukan itu yang dia khawatir kan tapi..

Sudah hampir setengah tahun berlalu...dia dan gun belum pernah bercinta lagi selepas dia koma.. Dia merasa bahwa... Miliknya bereaksi tapi tak segagah biasanya...apa kecelakaan itu menyebabkannya impoten.. Pikir off..

Dia marah pada dirinya sendiri.. Bagaimana bisa dirinya kini sangat tidak berguna..

"Hei....!" Panggil gun.. Apasih yang kamu pikirkan..?"

Ternyata dia sudah selesai mandi..

"Tidak ada.. Aku hanya memikirkan aku ingin kita pergi bulan madu lagi begitu aku bisa berjalan dengan sempurna..."

Gun tertawa..

"Boleh....aku mau ke Korea ya..?"

"Ke Korea..? Kenapa kesana...?"

"Ya mau melihat oppa oppa tampan..."

Off melotot tidak percaya..

"Ahahaha...." Gun tertawa..

Tawanya sungguh membuat off bahagia..

"Aku bercanda... Tentu saja aku ingin wisata kuliner...."

Gun menoleh saat pintu di ketuk..

"Iya masuklah...." ucap gun..

Itu awid..

"Ada apa....?"

"Ada tuan tawan dan keluarganya tuan..."

"Oh baik lah terimakasih...Sebentar ya aku menemui mereka..."

Off mengangguk.. Gun mengecup bibir off dan keluar dari kamar...

"Uncle guuunn...."

Suara nyaring pluem  menyambutnya

"Halo sayang..."

Gun memeluk pluem lalu new dan tay...

"Mana off...?"

the mafia's Love Where stories live. Discover now