the mafia's Love

once upon a time

"Tay... " Teriak sofia...
"Ayo cepat...bantu aku masuk Ke dalam."
Pinta nya

Tay menghampiri nya dan ereka berlari ke bagian belakang..

Sebelum memecahkan kaca...tay menceburkan diri di kolam air mancur di samping restoran begitupun Sofia..

Setelah kaca pecah mereka masuk.

Apa maksudnya ini...?tanyanya dalam hati.

"Briana...!!" teriak Sofia...

Tay melotot tidak percaya akan apa yang dia dengar...

Api semakin membesar.... tay berlari dan menemukan gun yang terbatuk lemas di lantai... Tepat di pintu samping

lengannya berdarah....apa dia di tembak karena ada seorang perempuan yang sebagian wajahnya mempunyai bekas luka bakar.. Juga tergeletak sampingnya .. Memegang sesuatu yang sepertinya pistol mata tay perih karena asap..

"Briana..." Panggil sofia..

Suara sirine ambulan dan pemadam kebakaran terdengar di depan..

Tay terbatuk api sudah semakin dekat dengan mereka... Dia menggendong gun keluar... Dan berlari menghampiri ambulan yang langsung dengan sigap menolong gun..

"Masih ada dua orang lagi di dalam uhuk...
Uhuk..!!"

"Kami akan menolong mereka...lebih baik anda masuk juga ke ambulan.."

Tay menoleh dan melihat Sofia dan mungkin briana.. Briana..? Di bawa oleh petugas pemadam kebakaran...yang jika telat sedikit lagi pasti mereka berdua tidak selamat..

Tay menatap gun yang tidak sadarkan diri..

Dia sudah memakai masker oksigen...

Tay pun yang terus batuk di beri masker oksigen...dia menghirup banyak asap tadi di dalam..

Petugas medis tampak menahan pendarahan di lengan gun..

Ada apa ini sebenarnya...?

Erwin menelpon tay 5 menit setelah gun pergi dia minta tolong untuk tay memaksa gun pulang..

Namun saat tiba di restoran..bagian depan itu sudah terbakar namun pemadam dan polisi belum ada satupun...sementara beberapa orang menonton dan membantu dengan tabung pemadam kebakaran..

Mereka sampai di rumah sakit terdekat

Gun segera di tangani begitu pun tay..

Setelah tay di periksa..dia di nyatakan baik baik saja..

Tay terdiam di ranjang rumah sakit..

Briana...?

Bukankah briana... Sudah mati..? Tapi.. Kenapa.. Sofia memanggil wanita tadi briana..Lalu kenapa dengan wajahnya itu..?

"Tuan tay.." Panggil suster..

"Iya saya..."

"pemeriksaan anda sudah selesai silakan ke bagian administrasi..."

"Sus...bagaimana adik saya..?"Tanya tay.

"pasien masih di tangani dokter..karena dia menghirup asap tebal dalam waktu yang lama dokter akan mensterilkan paru-parunya dulu.."

"Terimakasih suster...."

Tay ke bagian administrasi dia berniat menelpon Erwin...namun dia lupa kalau handphone nya tertinggal di mobil di depan restoran gun

Tay menunggu di depan ruang UGD... Yang ternyata ada Sofia..

"Kau baik baik saja..?" tanya Sofia..

Tay mengangguk..