the mafia's Love

loser

Sejak insiden gun marah pada off.. Gun tak lagi banyak bicara..

Dia pun kini ikut kemana off pergi...

"Sayang kau lelah...?" Tanya off..

"Tidak...."

"Mau makan sesuatu...?"

"Aku tidak terlalu lapar.."

Off menghela nafas..

"Sampai kapan kau akan bersikap seperti ini..?"

"Seperti apa..?"

"Ya seperti ini... Kau mendiamkan ku..."

"Aku tidak mendiamkan mu.. Kalau aku mendiamkanmu aku tidak akan ikut kemanapun kamu pergi.. Aku diam karena aku sadar siapa aku disini..."

"Sayang..."

"Boss..." Panggilan Lando menginterupsi off.

"Ya...?"

"Albert datang..."

"Kau sedang sibuk jumpol..?"

"Tidak...Sayang kau istirahat ya di kamar. aku akan kembali begitu ini selesai..."

"Okay..." Ucap gun.

"Aku mencintaimu..." Ucap off.

Gun mengangguk..

"Lando antar gun ke kamar...."

"Baik bos..."

Gun pergi bersama Lando...

"Apa bayimu sedang merajuk..?"

"Ya seperti itulah..."

"Sudah aku bilang....wanita dewasa lebih mudah di kendalikan...."

"Sudah lah kau diam saja.. Apa yang mau kau laporkan.."

"Aku ingin bertanya sesuatu yang penting padamu.."

"Apa itu..?" Tanya off..

Sementara itu Lando dan gun sedang di lift menuju kamar hotel yang off sewa mereka tengah di luar kota saat ini.

"Harusnya kau tak bersikap seperti itu pada bos..." Ucap Lando tiba tiba

"Maksudnya...?"

"Ya harusnya kau jadi anak manis dan menurut padanya.."

"Oh.. Begitu.."

"Kau tau..diantara banyak pilihan bos memilihmu itu artinya kau special kan..."

Gun menatap Lando entah itu pujian atau sebaliknya

"Tapi jangan senang dulu..Bos punya adik angkat yang pasti dia tidak menyukaimu.. Saat kau dan bos menikah dia kan tidak datang karena sedang belajar di luar negeri"

"Siapa dia..?"

"Kau ini lucu.. Kau dan bos kan sudah menikah harusnya kau tau segalanya tentang dia.."

Gun terdiam apa sih maksud Lando berbicara seperti itu..?

Padahal sudah aku beri saran untuk tak perlu sampai menikahimu..gumam Lando.. Dia berjalan mendahului gun..

"Kau bilang jumpol punya adik angkat kan...?" Gun menghentikan langkah Lando

Lando menatap nya bertanya tanya..

"Pasti adik jumpol itu tidak lebih spesial di banding aku.. Buktinya saat kami menikah jumpol tidak memberitahu nya... Kasihan sekali dia.. Kakaknya menikah dia tidak tau.."