"Sayang dengar aku dulu...."
"Keluar.. Aku ingin sendiri...."
"Aku akan menjelaskan semuanya padamu.."
"Aku belum siap.... Seandainya memang kau yang membunuh ayahku..aku harus bagaimana...?"
"Aku bersumpah bukan aku.."
"Keluar.. Aku bilang keluar.."Ucap gun kesal..
Off menarik nafas dengan berat...
"Oke aku keluar.. Aku ada di kamar sebelah.. Panggil aku kalau kau butuh.."
"Satu satunya yang aku butuhkan adalah ketenangan.... Saat ini aku bingung...hatiku bimbang.. Jadi cepat keluar.."
Off keluar dari kamar...
Sial... Siapa orang itu...? Berani beraninya mengatakan dirinyalah yang membunuh ayahnya gun..
Beberapa hari rumah dalam keadaan hening.. Briana juga sudah kembali ke rumah tawan..
Gun masih mendiamkan off..
Dia menolak bertemu off sama sekali...
Dia melakukan semua aktivitas nya di kamar dan pergi hanya untuk berkuliah...
Off meski dia merindukan gun...tapi dia pasrah.. Dia biarkan gun melakukan apapun yang dia suka...
"Sayang..." panggil off saat gun turun untuk ke dapur...
Ini hari ke 7 dia mengacuhkan off..
Gun menatap off....
"Ini tidak adil bagiku.. Kau mengacuhkan ku untuk sesuatu yang tidak aku lakukan.."
"Lalu aku harus percaya siapa..?"
"Aku minta kau bersabar... Sedikit lagi saja.. Aku dan Erwin tengah berusaha sayang..."
Gun duduk di sofa..Off pun menghampirinya
"Maaf... Aku hanya...
"Iya aku tau.. Tapi jangan begini..."
Gun mengangguk dan memeluk off...
Keesokan harinya saat sore hari .. Off pulang dari luar...dia begitu terkejut melihat gerbang tidak ada yang menjaga..begitu juga dengan pintu depan...
"Kemana yang lain...?" Gumam Erwin..
"Hai kak..." Itu briana dia menyambut off hanya memakai bikini..
"Kau bukannya sudah pergi...?" Tanya off..
Sembari berjalan ke dalam... Menyusul briana.
Namun matanya membelalak saat dia melihat gun yang tangannya di ikat berlutut di samping tubuh seseorang yang ternyata Mia... Darah tergenang di lantai dekat kepalanya kemungkinan dia di tembak
Off menodongkan pistol pada briana namun
Briana dengan cepat mengacungkan pistol juga ke kepala gun
"Gun sayang..." panggil off...
Gun sesenggukan...memohon pertolongan pada off..
"Tolong aku.." Mohon gun
"DASAR JALANG..." Murka off..
"aku akan menembak kepalanya jika kakak.. Ah bukan..jika kau berani menyentuh ku..
dan asal kau tau rumah ini sudah di pasangi bom dimana mana..." ucap briana tersenyum.
"Sayang kau tenang ya...Aku akan menyelamatkan mu.."
"Uh.. Uh.. Uh...aku terharu sekali..."
Seseorang turun dari tangga..
KAMU SEDANG MEMBACA
the mafia's Love
Fanfiction21++ (completed) selepas kematian ayahnya gun di kejutkan akan kenyataan bahwa ia harus membayar hutang ayahnya yang mencapai miliaran rupiah.. tidak ada pilihan baginya.. selain menjalani kehidupan sebagai pasangan dari seorang mafia.
