Off mengetuk pintu rumah gun...
Ya....off memang sudah mengembalikan kunci rumah gun padanya...
Ini hari kedua gun pergi dari rumah mereka di pinggir pantai..
Off tau gun pulang kesini karena GPS yang off pasang di handphone gun..
Gun membuka pintu....seperti biasa...dia terlihat cantik...
"Hai sayang...boleh aku masuk..?"tanya off..
Dia amat sangat merindukan gun..
Gun membuka pintu lebar lebar tanpa berkata apapun..
"Siapa gun...?" tanya seseorang di dalam...
Off tertegun..dia menatap gun.. Gun ternyata tidak sendiri..dia bersama seseorang.. Laki-laki tidak lebih tinggi dari off dan tidak lebih pendek dari gun...
Pembawaannya seperti orang biasa...hanya saja begitu melihatnya..off merasa dia bukan orang baik baik...
"Ah ini suamiku..." ucap gun
"Ooh...ini suamimu..?"
"Iya kenalkan..."
"aku leon...aku tetangganya gun..." ucapnya ramah..
Off menerima uluran tangan leon setengah hati..
"Off..." ucap off datar..
"Ya sudah aku pulang ya gun... Terimakasih makan siangnya..." Ucap leon..
"Sama sama...salam untuk ibumu.."
"Baik nanti akan aku sampaikan.."
Leon pun meninggalkan off dan gun yang saling diam..
"Apa aku mengganggu..?" tanya off..
"Tidak.. Memangnya apa yang sedang kami lakukan.. Dia datang mengantar sayur dari kebunnya.. Aku tawari saja makan siang.. Ada apa kamu kesini...?" tanya gun..
"Aku mau menjemput mu.." Ucap off..
"Untuk..?"
"Baby dengar... Aku sudah berpikir akan kesalahan ku... Aku pun sudah memberikanmu waktu sendiri dua hari ini jadi mari kita pulang...I can't live without you.."
Gun tertawa..
"Apa kamu yakin...?"
"Apa maksud kamu sayang..?"
"Apa kamu yakin kamu sudah tau apa kesalahan mu...?"
"Tentu.. Aku bersikap seperti itu hanya karena aku ingin kamu bahagia dan tidak ingin membebanimu... Aku sudah berjanji aku akan membahagiakan mu pad...
"Jadi apa yang kamu lakukan itu hanya sebatas janjimu pada ayahku.. Iya..?"
"Astaga ya tentu saja tidak seperti itu..."
"dengar.. Berumah tangga itu ibarat kita sedang mengendalikan kapal di lautan..kita ini satu tim... Harus bekerja sama mencari cara bagaimana agar kapal kita tidak karam"
"Aku mengerti...aku amat sangat mengerti tapi masalah ku biar jadi masalahku..Kamu..
"Ya sudah pulanglah.."
"Baby..."
"Aku bilang pulang.. Aku tidak perlu kamu buat bahagia..."
"Baby please... Please sayang..."
Gun menatap off...
"Aku minta maaf oke...aku akan berubah aku berjanji..."
Gun memeluk off..
YOU ARE READING
the mafia's Love
Fanfiction21++ (completed) selepas kematian ayahnya gun di kejutkan akan kenyataan bahwa ia harus membayar hutang ayahnya yang mencapai miliaran rupiah.. tidak ada pilihan baginya.. selain menjalani kehidupan sebagai pasangan dari seorang mafia.
