revenge

1K 129 41
                                    



Off menatap gun yang sedang melayani nya sarapan..

Dia menuang kopi di cangkir off dan memberinya roti lapis madu

Lalu dia naik lagi ke kamar mereka..

Off tidak tahan...dia menyusul gun ke kamar

Yang ternyata...Dia tengah membereskan selimut

"Baby..." Panggil off.
Aku salah aku minta maaf...Aku tau aku amat sangat bersalah..."

"Tidak perlu minta maaf..."ucap gun kini dia sibuk di depan meja rias..membereskan peralatan wajahnya

"Aku yang bersalah harusnya aku tau diri.."

"Baby please..!"

Gun tak mengindahkan apa ucapan off..

Dia keluar kamar dan menuju ruang cuci. lagi lagi off mengikuti nya..

"Baby sayang...tolong maafkan aku.."

"Memang apa salahmu sampai kamu harus minta maaf..? Mulai sekarang aku tidak akan lagi mencampuri urusanmu.."Ucap gun

Off menarik lengan gun dan membuat gun menghadapnya..

Mereka saling menatap dan off tau gun terluka..

"Aku salah sayang.. Aku tau.."

"Oke aku maafkan...apalagi yang kamu inginkan sekarang..?"

"Jangan begini.. Jangan mendiamkanku"

"Aku tidak mendiamkanmu...aku tetap melakukan apa kewajibanku-kan...?"

Gun melepas lengannya dari cengkraman off..

"Boss..." Panggil Erwin..

Off menoleh ke arah luar

Gun mulai sibuk dengan cuciannya.

"Aku ke bawah dulu..Nanti kita bicara lagi.."

Gun diam saja.. Off hendak mencium bibirnya namun gun menghindar..

Off menghela nafas lalu mengikuti Erwin turun ke bawah...

"Ada apa...?" Tanya off duduk di sofa ruang tamu..

"Boss hasilnya positif....itu darahnya.."

"Astaga...!" Off menarik nafas dan mengusap wajahnya bingung..

"Dia berniat membalas dendam aku yakin.."

"Iya boss dan kali ini incarannya adalah tuan gun..."

"Iya kau benar Erwin..."

"Dan saya yakin salah satu pegawai di restoran adalah temannya...Soal pisau berdarah soal tuan gun yang keracunan.."

"Aku tau soal itu dan aku curiga dia adalah leon..."

Erwin tampak berpikir..

"Kalau begitu saya akan memasang CCTV tambahan bos..."

"Lakukan lah apa yang menurut mu baik..tolong kau minta anak buahmu sesekali berkeliling di lingkungan apartemen.. Aku akan mengajak gun pindah lagi jika memang di perlukan..."

"Baik boss.."

Off naik lagi ke lantai atas..dia memandang gun yang sedang mengganti sprei..

"Sayang... Bagaimana kalau hari ini kita keluar berdua... Aku kan belum minta hadiah ulang tahun ku padamu..."

Gun diam saja..

"sayang..!"

Off menahan bahu gun.. Mereka saling bertatapan.. Tanpa mengucapkan apapun..

the mafia's Love Where stories live. Discover now