1.

32.1K 2.8K 299
                                    

Skylar Tomlinson

"Welcome home, Sky!" teriak Louis ketika kami berenam sampai di sebuah rumah yang sangat besar. Aku sampai terbengong-bengong melihat rumah ini, ini benar-benar besar dan bagus!

"Wow...rumah kalian bagus sekali.." Ucapku.

"Ralat.. mulai sekarang, ini juga rumahmu.." Ucap Liam sambil tersenyum manis. Aku membalas senyumnya.

"Ayo kita masuk, Princess. Kami akan mengajakmu berkeliling." Ucap Niall sambil menggandeng tangan kananku , sedangkan Harry menggandeng tangan kiriku. Kami berenam mengitari rumah,mereka membawaku untuk melihat semua ruangan yang ada di rumah ini.

"Nah..ini ruangan terakhir, dan ruangan ini akan menjadi kamarmu." ucap Zayn . "Kami belum sempat mendekorasi kamar ini.. Jika kau mau, kita bisa belanja untuk keperluanmu dan untuk menghias kamarmu ini." ucapnya lagi.

"Thanks.." Ucapku seadanya. Aku tidak tau harus berkata apa lagi. Aku terlalu senang rasanya.

"So, ayo kita masuk." ucap Louis sambil membuka pintu ruangan itu

wow... ruangan ini berpuluh kali lipat lebih besar daripada kamarku di panti asuhan dulu. Didalamnya terdapat ranjang yang sangat besar sekali, terlihat sangat nyaman. Dindingnya berwarna pink,warna kesukaanku, ada walk-in-closet nya juga! juga ada kamar mandi dalam.

"Wow.. Ini bagus sekali.." Ucapku senang sambil berlari ke atas ranjang dan melompat-lompat diatas ranjangnya. Ya ampun ini memang empuk sekali!

"Aww... kau sangat manis." ucap Harry sambil menarikku ke pelukannya. pertama kali,aku merasa risih dipeluk seperti ini. Namun lama-lama,aku merasakan kehangatan yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. apakah ini rasanya dipeluk seorang ayah?

"So,apakah kau suka?" tanya Liam.

"Sangat suka!" Ucapku. "Terimakasih!" Ucapku senang memeluk mereka berlima sekaligus. Ralat,aku lah yang dipeluk mereka berlima sekaligus.

"Terimakasih kembali,Sky..." ucap Niall sambil mencium keningku. "Apakah kau lapar? jika ya,mari kita makan!" seru Niall lagi.

"Baiklah. kau mau makan apa,love?" ucap Louis.

"Tentu saja mcdonald!" bukan aku yang menjawab,tapi Niall.

"Ni,Louis bertanya pada Skylar." ucap Zayn geli.

"Tapi aku yakin Sky juga mau makan mcd! ya kan Sky sayang?" ucap Niall sambil memberiku tatapan yang terlihat seperti tatapan anak anjing.

"Ya." Ucapku sambil tertawa kecil.

"Ah.. Look,she giggled." ucap Harry sambil menyentuh pipiku.

"How cute..." ucap Liam dan Zayn barengan. aku hanya tersenyum mendengar mereka.

Kurasa, aku bisa selalu tertawa bersama mereka.

Kurasa, aku akan mempercayai mereka dan menyanyangi mereka..

***

"Makan yang banyak,nak." ucap Louis sambil menaruh makanan yang ia pesankan untukku dihadapanku.

"Tapi,ini terlalu banyak.." protesku.

"Jangan protes!kau bukan jimmy!" ucapnya. Aku tak paham apa yang ia maksud jadi aku diam saja.

"Look,Lou. gadis ini kebingungan melihatmu." ucap Niall sambil tertawa.

"Jangan khawatir,Sky. dia memang seperti ini,dia labil dan aneh." ucap Liam.

Adopted by One DirectionDonde viven las historias. Descúbrelo ahora