19

25.4K 1.9K 238
                                    

Hari pertama.

"Dan itu Roby,saudaramu...um,anakku.." Ucap Robert. Skylar diam , namun dalam hati Skylar merasa sakit.. Selama ini,Skylar selalu berpikir bahwa ayahnya masih sendiri,sama seperti ibunya. tapi nyatanya,Robert sudah melupakan dia dan ibunya, Robert bahkan menikah lagi dan memiliki anak lagi. hatinya hancur rasanya.

"Sky..kau tak apa?" ucap Robert,membuyarkan pikiran Skylar. Skylar tidak menyahut, ia hanya mengangguk .

"Roby,Elise,dia Skylar. anakku. Roby, be nice to her , dia kakakmu." ucap Robert kepada putra nya. Roby menatap Skylar dari atas sampai bawah,begitu pula Elise. Skylar hanya diam menunduk.

"Roby? dengar apa kata ku?" tegur Robert . Roby kembali menatap ayahnya dan mengangguk.

"Yes,dad." ucapnya. Robert mengangguk kepada putra nya dan kembali menatap putri nya.

"Ayo Sky,kita makan dulu ya. Baru setelah itu aku akan mengantarmu ke kamarmu sehingga kau bisa beristirahat." ucap Robert seraya mengajak Skylar duduk. Sky hanya mengangguk dan terdiam.

Daritadi , ia belum membuka suara.
Ia kembali seperti Skylar yang dulu.
Skylar yang tertutup dan pendiam.

****

Skylar Tomlinson

Kami makan dalam hening. Tidak ada obrolan,tidak ada candaan,tidak ada celotehan sama sekali. mereka semua sangat tidak seru,tidak hangat..

Aku telah terbiasa makan dalam keramaian yang ditimbulkan the boys. aku sudah biasa makan diganggui Harry yang mencuri makanan dari piringku,aku sudah biasa meminum dengan senang hati air yang dituangkan Liam untukku,aku sudah biasa makan sambil mendengarkan cerita mereka,bahkan aku sudah biasa mendengar kentut Niall,oh i miss them...

Aku menunduk dan menyembunyikan air mata yang jatuh ke pipiku lagi,agar tidak ada yang melihatnya .
Namun terlambat,Robert sudah melihatnya

"Sky,kau kenapa? apa makanan nya tak enak?" tanyanya . makanannya? bukan makanannya yang menjadi masalah,tapi kau!

Aku hendak menjawab sampai tiba-tiba muncul seorang kakek-kakek yang dengan angkuh nya berjalan masuk ke ruangan ini.

Ia menatapku tajam,membuatku takut. tapi aku tetap berusaha tersenyum.

"Siapa dia?" ucapnya dengan suara yang menggelegar. membuatku kaget,duh jantungku....

"Dia Skylar,dad. anak Julie. Anak ku." ucap Robert. oh,jadi kakek ini ayah Robert?berarti dia kakekku?

"APA?!" serunya marah . ok,kurasa dia tidak menyukaiku. "How dare you?! Beraninya kau membawa nya ke hadapanku." aku menunduk takut,aku tidak suka mendengar orang bicara dengan nada lantang dan membentak seperti ini...

"Dad..calm down." ucap Elise. kakek itu menatap Elise,menatap Roby,menatap Robert lalu menatapku tajam. Aku semakin menunduk,aku takut padanya.

"Temui aku di ruang kerjaku setelah makan malam!" serunya sambil berjalan keluar ruangan.

"Grandpa,kau tidak makan dulu?" ucap Roby.

"No,son. aku tidak suka semeja dengan orang asing." ucapnya dingin. orang asing? sakit sekali rasanya...

"Yeah...kau benar. aku akan menemani makan diluar. aku juga tidak suka makan dengan orang asing." ucap Roby sambil mengikuti kakeknya .

"Roby.." tegur Robert,Roby berhenti melangkah dan menatap ayahnya. "Duduk!" perintah robert.

"Kau dengar dia kan?dia tidak suka makan dengan orang asing. dan dia ini cucuku,masak tidak boleh seorang cucu menemani kakeknya?" dan dengan begitu , Roby keluar bersama kakeknya. meninggalkan aku,Robert,dan Elise yang kurasa adalah ibu Roby.

Adopted by One DirectionWhere stories live. Discover now