17

20.3K 1.8K 56
                                    

Unknown

Aku berdiri mematung , kaget ketika mendengar nama gadis kecil yang selama ini aku pikirkan.. Gadis kecil yang cantik dan berbakat ini.

Siapa tadi namanya?
Skylar?

Apa mungkin dia adalah Skylar anakku?

Aku mengambil ponselku dari saku celana ku dan menghubungi Alvin,asistenku.

"Alvin? aku ingin kau mencari tau tentang anak bernama Skylar,ia tinggal di London. aku tidak mau tau,kau harus mendapatkan informasi tentangnya!"
"Tapi tuan,saya rasa diluar sana pasti banyak yang mempunyai nama Skylar.." ucap Alvin,membuatku mendecak kesal.
"I don't care,ok? kerahkan semua orang untuk mencari informasi tentang seorang anak kecil yang umurnya sekitar 8-10 tahun,dia tinggal di London. cepat cari informasi tentangnya,dan jangan membuatku kecewa." ucapku tegas lalu mematikan sambungan telepon.

Semoga pencarian ini berhasil dan memberiku petunjuk untuk menemukan anakku.

****

Seminggu kemudian

"I love you too,baby girl...sampaikan salamku untuk Louis dan yang lain,ok.. bye hun.." Anna mematikan sambungan telepon. ia baru saja bertelepon dengan anak yang dulu menjadi favoritnya ketika di panti asuhan,anak yang akan selalu menjadi favoritnya. ia senang sekali ketika mendengar cerita dari Sky tentang keluarga barunya,ia senang sekali karena Sky tak melupakannya..

"Permisi nyonya,bisakah saya meminta waktu anda sebentar?" terdengar suara seorang pria dari belakang Anna,Anna pun membalikkan badannya sambil tersenyum .

"Ada yang bisa saya ban--SEDANG APA KAU DISINI?!" ucapan lembut anna berganti menjadi teriakan histeris ketika melihat sosok laki-laki tinggi yang memakai pakaian serba hitam itu.

"Anna?" ucap laki-laki itu,tak kalah kaget.

"Alvin." ucap Anna sinis.

****

"Jadi bagaimana,kau sudah menemukan informasi tentangnya?" suara boss Alvin di seberang sana membuat Alvin ngeri. Boss nya memang baik,namun jika ia marah ia sangat mengerikan. bahkan Alvin takut walaupun hanya terhubung melalui sambungan telepon.
"ALVIN!kenapa kau diam saja?!" tegur boss nya, Alvin menelan ludah bingung. Apa yang harus ia lakukan sekarang? menuruti boss nya,atau mengabulkan permintaan gadis yang ia cintai? Alvin menarik napas,ia lebih memilih untuk mengikuti kata hati nya.

"Maafkan saya,tuan...saya sudah mencari kesana-kemari,tapi hasilnya nihil." Ucap Alvin,ia berusaha tenang agar meyakinkan boss nya itu. boss nya tidak berkata apa-apa,hanya terdengar deru napasnya.

"Cari lagi,atau aku sendiri yang turun tangan." ucap sang boss lalu memutuskan sambungan telepon.

Alvin terpaku.

Apa yang harus ia lakukan sekarang? jika ia gagal,bisa-bisa ia dipecat.. tapi,Alvin tidak tega kepada gadis yang ia cintai itu...ia tidak tega melihatnya memohon-mohon..ini pertama kalinya,Anna memohon padanya..

Flashback

"Anna?" ucap Alvin kaget.
"Alvin." ucap Anna sinis, Alvin terdiam kaku...sedang apa Anna disini?
"Apa yang kau mau?" tanya Anna dingin,membuat Alvin tersadar dari lamunanya.
"Aku...aku sedang mencari gadis kecil yang bernama Skylar. aku sudah melakukan penyelidikan dan salah satu kata kunci untuk mencari nya adalah disini..." ucap Alvin sambil menatap Anna lekat-lekat.

"Apa yang kau mau darinya?" kali ini suara Anna terdengar panik,membuat Alvin bingung.
"Aku hanya ingin tau tentangnya..well,boss ku sedang mencari anak itu..tidak tau kenapa." ucap Alvin bohong. ya, Alvin tau betul kenapa boss nya menyuruh ia untuk mencari Skylar,Skylar itu putri kandungnya.

Adopted by One DirectionWhere stories live. Discover now