The maid of Villain Tyrant ( Tamat)

Extra part 1

Satu tahun telah berlalu, tidak banyak yang berubah dalam kehidupan Cherry dan Xylon. Kecuali mereka sekarang sudah menjadi sepasang suami istri yang selalu menjadi pembicangan seluruh kerajaan. Karena duke monish yang terkenal kejam dan suka menghancurkan kerajaan-kerajaan di sekitar daerah Helmunt. 

Namun setelah pernikahan duke monish, dia tidak lagi menyerang para kerajaan yang membuat orang-orang menyanjung Cherry. Karena sudah bisa membawa banyak perubahan bagi seorang duke monish. Padahal bukan Cherry yang merubah suaminya itu. Sekarang suaminya itu lebih tertarik mengikuti Cherry dibandingkan turun ke medan perang. 

Bahkan xylon merasa takut jika haru turun ke medan perang. Bukankah terdengar sangat aneh untuk seorang tirani yang dulu mencintai turun dalam medan perang. 

Tentu saja ketakutan yang dimiliki oleh Xylon berbeda dengan para ksatria lain. Mereka takut mati ditangan musuh. Sedangkan suaminya itu takut ada pria lain yang merebut istrinya. Bukannya Xylon semakin possesif pada Cherry. tapi Cherry tidak begitu memperdulikannya. Dia lebih memilih menikmati saja setiap pelakuan suaminya itu. Tidak ada yang salah dari setiap perlakuan Xylon dimatanya.

"Apakah suamimu itu masih takut turun ke medan perang?"tanya jules pada sahabatnya. Sekarang Cherry sedang berkunjung ke istana. Tentu saja tidak ada niat khusus untuk datang ke tempat ini. Selain menemani suaminya itu yang sedang melaksanakan rapat di istana. Xylon memang tidak ingin berjauhan dengan Cherry walupun itu masih dalam satu wilayah kekuasaanya. 

Bahkan dulu Xylon hampir memaksa raja membiarkannya membawa istrinya ke dalam ruang rapat. tentu saja hal itu ditolak oleh Cherry maupun Raja. Bukankah hal itu usulan yang terdengar sangat konyol. sedangkan para bangsawan lain tidak bisa melakukan banyak dengan permintaan duke monish. 

Lebih tepatnya mereka masih takut kepala dan lehernya terpisah kalau mengundang amarah seorang duke monish. Meskipun Xylon bisa dikatakan lebih tenang dan tidak mudah melakukan tindakan yang kejam pada orang lain. Tapi berbeda jika ada yang menentang usulnya yang menyangkut istrinya itu. 

Hal itu yang sebenarnya terkadang membebani sedikit pikiran Cherry. Suaminya itu selalu melakukan tindakan yang seperti anak kecil. Meskipun dia sadar memang usia suaminya masih terbilang muda untuk di duniannya. dia saja sudah hampir kepala 4 kalau dihitung dari kehidupan dulunya itu. 

"Ya kamu tahu Xylon semakin tidak ingin berjauhan denganku saat kandunganku semakin besar saja." ucap Cherry sambil mengelus perut buncitnya. Sekarang dia sedang mengandung berusia 8 bulan. Tinggal satu bulan lagi untuk dirinya bisa melihat anaknya dan suaminya itu.

"Ya wajar saja, Raja juga seperti itu awalnya." ucap Jules yang mengingat saat dirinya sedang hamil tua, Raja berubah menjadi suami yang lebih possesif dari biasanya. Padahal sebelumnya saja sudah possesif suaminya itu. Tapi saat itu juga jules tidka bisa banyak protes karena hal itu juga demi dirinya dan anaknya.

"Pangeran sangat tampan." ucap Cherry yang melihat seorang bayi berusia satu bulan. Bulan lalu ratu jules baru saja melahirkan anaknya. Tentu saja hal itu membuat Xylon terpengaruh. Dia tidak sabar melihat anaknnya. sekaligus ingin menyombongkan ketampanan dan kecantikan anaknya pada kakaknya itu. 

"Maklum saja aku dan ayahnya mempunyai wajah di atas rata-rata." ucap sombong ratu yang membuat Cherry memutar matanya sebal.

"aku yakin anak tertampan akan dinobatkan pada anakku." ucap seorang pria yang masuk tanpa izin sang pemilik ruangannya. Siapa lagi pelakunya kalau bukan duke monish. Pria yang suka melakukan hal sesuka hatinya itu. Beruntung saja dia miliki banyak jasa pada kerajaan ini sehingga orang-ornag bisa memakluminya saja. 

"Kamu tidak punya sopan santun masuk ke ruangan ratu tanpa izin." ucap Ratu yang tidak diperdulikan oleh Xylon. Pria itu malah berjalan mendekati istrinya yang sedang berbadan dua itu. 

"ayo pulang." ajak Xylon yang dianggukkan oleh Cherry.  Dia dan suaminya berjalan keluar dari ruangan pribadi ratu. Tapi rangkah keduannya terhenti saat ratu mengutarakan pikirannya yang selama ini dipendamnya.

"Victor kamu tahu kalau hari ini juga marquess Obrecth sudah bisa kembali ke ibukota." ucap Jules. 

Sepupu dari raja dan duke monish itu memang tidak diberikan hukuman penggal. Semua itu atas permintaan duke monish dan Cherry. Mungkin lebih tepat Cherry yang memohon pada suaminya untuk tidak menjatuhkan hukuman seberat itu. 

Saat itu Cherry mengatakan untuk tidak membiarkan keluarga Xylon berakhir dengan perpisahan tragis. Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan. selain itu marquess Obrecth juga berada di bawah kendali prisa. Jadi dia tidak benar-benar bersalah. Karena orang yang harus disalahkan adalah prisa atau sahabatnya krisa. 

Kalau Galord hanya mendapatkan hukuman untuk membangun wilayah perbatasan kerajaan Octavain hingga layak huni oleh para rakyat kerajaan Helmunt maupun kerajaan Octavain. Wilayah yang tadinya menjadi perebutan dua kerajaan itu. Sekarang menjadi tempat netral kerajaan yang mendapatkan bantuan dari dua kerajaan . 

Wilayah itu menjadi bukti hubungan kedua kerajaan sudah terjalin dengan sangat baik. Semua itu harus dilakukan oleh Galord. Pria itu tidak boleh kembali sebelum wilayah itu sesuai dengan kedua kerajaan. 

Sedangkan prisa berakhir dengan hukuman gantung. Tapi di saat-saat terakhir dia akan diberikan hukuman. Tiba-tiba badannya berubah menjadi debu. Saat itu Cherry tahu kalau Krisa sudah kembali ke duniannya lagi. 

Cherry tahu itu dari jules yang mendapatkan penglihatan tentang keberadaan krisa. Dia ikut senang kalau sahabatnya itu tidak berakhir dengan hukuman kejam itu. Walaupun sahabatnya sudah belaku jahat padanya. Tapi dia tidak bisa membenci krisa semudah itu. 

Lebih banyak hal baik yang memberikan kenangan indah bagi Cherry. Jadi dia tidak bisa benar-benar menyalahkan sahabatnya itu. Karena Krisa tidak berharap akan datang kedua ini. Orang yang harus disalahkan adalah ayah dari pemilik badan prisa sebenarnya. Pria itu yang sudah membawa jiwa Krisa yang saat itu sedang koma di rumah sakit akibat kecelakaan tunggal yang terjadi padannya. 

"Aku tahu,  lalu kenapa? Galord sudah berubah." ucap duke monish pada sahabatnya yang membuat wajah jules tersenyum. 

Keberadaan Cherry memang merubah sahabatnya. kalau Xylon dulu, sahabatnya itu tidak akan membiarkan seorang Galord tetap hidup. Walaupun xylon berhati baik dan pemaaf  jika berhubungan dengan orang sekitarnya. 

"Sayang kamu pasti lelahkan?"tanya Xylon pada Cherry. Keduannya sedang berada di kereta kuda. Mereka berniat untuk kembali kediaman duke monish. Tidak ada lagi urusan yang perlu dilakukan oleh Xylon di kerajaan.

"ya aku sedikit,aaaaah aahh." teriak Cherry yang membuat wjaah Xylon terkejut saat melihat sebuah cairan keluar dari kedua kaki istrinya. Ketuban Cherry sudah pecah sedangkan perjalan mereka masih cukup lama. 

"Sayang sabar ya sebentar lagi kita tiba." ucap Xylon yang mencoba menangkan Cherry yang sednag merasakan kesakitan karena waktu melahirkan telah tiba. Saat kereta kuda sudah berhenti, tanpa menunggu lama. Xylon langsung membopong badan Cherry yang sudah tidak kecil lagi tapi masih terasa hampang baginya. 

"Gruni panggil tabib Cherry akan melahirkan."ucap Xylon yang membuat para pekerja di kediaman duke monish terkejut. Mereka langsung bergerak tanpa menunggu perintah lagi. Tentu saja mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk nyonya baiknya itu.