Chapter 7 [ Memutar Waktu ]

128 11 4
                                    

Hahaha, A-Akhirnya Aku kembali ke peradaban! Peradaban!!! Aku cintaaaaa~

Solar : A-Ada apa dengan Author? #Tercengangmenumpahkankopimalamnya# Tunggu! Kapan dia pulang!?

Gempa : Ah, setelah tepar di depan kost dan tidur dua hari dikamarnya, Akhirnya dia bangun tadi, kebetulan dia ngejar camilan malam yang Aku buat untuk mu dan Hali. Akhirnya aku buatkan dia nasi goreng lengkap tadi dan akhirnya dia kembali hidup setelah jadi mayat.

Solar : O-Oh...Aku mulai penasaran dia hilang kemana selama ini? Dan kenapa dia sangat sibuk? Tunggu selain itu bukankah keluarganya akan cemas dia sering menghilang entah kemana dan kembali seakan-akan dia adalah zombie?

Halilintar : Hah, itu tak perlu kau pikirkan, orang yang selalu menjemputnya untuk bekerja sudah melaporkan kondisinya secara online 24 jam khusus untuk keluarganya.

Solar : A-Apa?

OHH!!! Kalian lama gak ketemu! Lihat lah ini! Ini Hp Loh! Ini Hp! Akhirnya! Aku bisa memegang Hp ku!

#Ketiganyamenganggukmengiyakan##Authordenganbahagiamengutak-atikbarang-barangelektronik#

Solar : Entah kenapa aku merasa di bekerja sebagai manusia gua...

Gempa : Haha, Entah kenapa aku juga setuju...

Halilintar : Lupakan, Asalkan dia melanjutkan cerita ini aku tak akan menuntut banyak.

Gempa & Solar : Um, Benar...

Yeaaahhhhhhhh!!! Peradabannnnnn!!!

.
.
.

Warning:
Membuat terjungkal dan serangan jantung. #kalauemangkisahinibadas.
All Character Boboiboy monsta punye.
#Ane, pinjam...wkwkw#Plak!!
Story terinspirasi dari Gravity Fall. #walau gak sepenuhnya kesitu karena sisanya imajinasi gila saya(0w0)
Typo merayap dimana-mana.

Plus Sorry kalau kadang all boboiboy rada Oc banget ditangan ane~

.
.
.

Art by : Nyangkopiku
P.s : ini kisah tipe Fanfiction ye~


.
.
.

"Okeh, semuanya udah pada ngumpul?" Tanya Solar dengan wajah serius.

Halilintar, Taufan, Blaze, dan Ice mengangguk.

"Baiklah aku mengumpulkan kalian hari ini, Bukan hanya untuk membahas hal biasa tapi kita akan membahas ini!" Kata Solar sambil meletakan buku bernomor tiga dimeja bundar kecil.

"Tunggu Solar!" Kata Blaze cepat sambil mengangkat tangan nya.

"Ya! Apa itu kak Ze!"

"Kenapa aku tak boleh mengajak Kak Gempa?" Tanya Blaze serius dan Halilintar sedikit menunduk.

"Ya! Dan bagaimana dengan Thorn? Kenapa kita tak membawanya juga?" Tambah Taufan, Ice pun melihat kearah lain.

"Itu akan ku jelaskan dalam rapat singkat kita ini dan sebelum kita mulai kembali...Kak Hali bagaimana dengan mereka?" Tanya Solar pada Halilintar yang menghela nafas.

"Paman Boboiboy, Gempa, Thorn, sukses pergi berbelanja dan akan pulang sore ini..."Kata Halilintar serius.

"A-Apa?! Tunggu kalian benar-benar membuat Kak Gempa dan Thorn tak ikut kita?" Kata Blaze tak percaya, karena bisanya apapun yang mereka lakukan atau saat mereka merencanakan sesuatu yang cukup besar mereka pasti selalu akan bersama-sama.

Island Rintis [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang