Chapter 8 [ Kembali Ketitik Awal ]

100 8 0
                                    

Jeng-jeng! Tiba saat nya membuka halaman baru! Kita akan memasuki ide petualangan yang ada di season 2 Gravity Fall, But sesekali mungkin akan ada season 1 yang masuk lagi. Mungkin...Baiklah! Teman-teman Reader sekalian! Selamat berpetualang dengan kisah ini ya (*w*)/walau mungkin ada efek samping setelah membacanya. Jika ia silahkan cek ke dokter.

Boboiboy : Efek samping? Kau bercanda kan?

Hm? Iya, tak perlu dianggap serius #MelihatKearahLainDanBersiul#

Taufan : Dia tak bercanda.

Halilintar : Aku setuju denganmu kali ini.

.
.
.

Warning:
Membuat terjungkal dan serangan jantung. #kalauemangkisahinibadas.
All Character Boboiboy monsta punye.
#Ane, pinjam...wkwkw#Plak!!
Story terinspirasi dari Gravity Fall. #walau gak sepenuhnya kesitu karena sisanya imajinasi gila saya(0w0)
Typo merayap dimana-mana.

Plus Sorry kalau kadang all boboiboy rada Oc banget ditangan ane~

.
.
.

Art by : Nyangkopiku
P.s : ini kisah tipe Fanfiction ye~
.
.
.

"Pagi semua..."

"pagi kak, yok sarapan?"

"pagi Ice! Tumben bangun pagi?"

Halilintar dapat mendengar suara orang-orang yang berkumpul di ruang makan setelah ia kembali melalui jendela ke kamarnya diam-diam. Itu semua adalah saat-saat dimana ia tak ada disana dan harusnya pergi bersama Boboiboy dan Gempa kerumah sakit sebelumnya.

Halilintar melempar waistbag ke kasur dan melepaskan jaket kuningnya. Ia melihat kearah jam tangan dan sebuah buku yang mencuat sedikit dari tasnya.

Krek-

"!?"

Halilintar mengambil tasnya cepat saat suara pintu terbuka terdengar.

"Kak Hali?"

Halilintar menoleh dan melihat Blaze dengan pakaian lengkap tampak bersiap melakukan perjalanan penjelajahan bahkan mengganti model topinya dengan bucket atau topi rimba.

"Tumben bangun telat? Bahkan belom mandi yak? Dih...cepat kebawah kak! Blaze ada ide yang mau di bagi!" Kata Blaze dengan cengiran khasnya.

Halilintar memperhatikan tangan Blaze yang menyembunyikan buku tua bernomor tiga di punggungnya.

"Um, Blaze..."

"Hm?"

Blaze berbalik karena mendengar Halilintar memanggilnya dengan suara kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Blaze berbalik karena mendengar Halilintar memanggilnya dengan suara kecil. Halilintar tampak ingin mengatakan sesuatu namun dengan cepat di urungkannya. Halilintar kembali mengangkat kepalanya dan dengan wajah datarnya bertanya.

Island Rintis [Slow Update]Where stories live. Discover now