Chapter 2

405 23 35
                                    

Hollaaaa!! Ketemu lagi ma kita! Terus moga sehat sesalu ya...wkwkw (≧∇≦)...

Boboiboy : udah gak apa kah Thor? Bukan nya kemarin habis kena gebuk sama Thorn?

Yah, haha, gimana yah, setidak nya aku dirawat dirumah sakit agak lama karena efek jurus-jurus Thorn.

Blaze : weh, kuat juga bisa tahan?

Kok reaksinya kek gak mau liat aku ada Blaze? Masih dendam aku buat kalian jatoh terbalik dari mobil? Padahal kalian jatuh di matras loh...

Blaze : gak juga, hanya bagian ku pendek sangat lah...(・へ・)

Oh, tenang aja di episode ini giliran mu bakal lebih banyak...

Ice : padahal giliranku hanya ada beberapa kalimat doang...(_ _|||)

Er...Ice hari ini kau dan Solar bakal paling banyak juga...#solarpuntakjadibersuara.

Halilintar : jadi kemarin itu Thorn, Gempa sama Aku yang paling banyak ya?...

Yep, karena kalian lumayan banyak fans nya so itu hadiah dan termasuk kalian Trio Troublemaker...

Blaze : oh...gitu...

Kalau gitu ayo lanjut liat yang selanjutnya.

Taufan dan Ochobot : selamat membaca ya~

.
.
.

Warning:
Membuat terjungkal dan serangan jantung. #kalauemangkisahinibadas.
All Character Boboiboy monsta punye.
#Ane, pinjam...wkwkw#Plak!!
Story terinspirasi dari Gravity Fall.
Typo berterbangan dimana-mana.
.
.
.
P.s : ini kisah tipe Fanfiction ye~
.
.
.

"eh! eh! Kak itu bukan nya kak Blaze kah!?" kata Thorn sambil menepuk-nepuk pundak Taufan yang masih sibuk melihat rekaman tempat itu bersama Solar.

"huh!? Mana?" tanya Taufan yang menoleh pada adik nya itu.

"itu..." Thorn menunjuk kearah gelap tak jauh di belakang mereka.

"Blaze? " panggil Taufan pelan dengan mata agak menyipit melihat yang dilihat Thorn.

Solar pun ikut melihat nya.

"Itu bukan Blaze!!!!" kata Ochobot yang muncul dari lubang diatas kepala mereka yang kaget.

"Cepat lariii!!!" Kata Ice didekat Ochobot.

Ketiganya pun menoleh kearah sosok yang yang menyerupai saudara mereka itu.

Sosok itu tersenyum lebar dan makin lebar hingga melewati batas mulut yang seharusnya.

"Gyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!"

.
.
.
Beberapa jam sebelumnya...
.
.
.

"Pagi semua..." sapa Ice yang datang dengan menyeret bantal paus kesayangannya.

"pagi kak, yok sarapan?" Ajak Solar yang masih meletakan sarapan yang sudah siap ke meja dan Ice hanya mengangguk.

"pagi Ice! Tumben bangun pagi?" sapa Taufan yang ternyata sedang membuat sarapan dengan Ochobot.

"Pagi Ice...mana Blaze? Bukan nya kalian selalu sama-sama?" Tanya Ochobot heran saat menyuguhkan susu coklat hangat.

Island Rintis [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang