chapter 5

300 19 5
                                    

Fang : Apa ada yang mau kau katakan?

Ughh, U-Um, Maaf?

Solar : Tak ada Maaf untuk mu!

Ugh! Teganya kalian...Padahal aku jauh-jauh berpetualang hanya demi untuk mendapatkan illustrator gratis buat kita-ADDaauu!!!

XXX : Gratis? aku tak bilang itu gratis😛

Eh!?😱 Cius? Noooo...

Thorn : Loh, kamu siapa?

XXX : Aku? Oh Kamu akan tau siapa aku nanti okey?

Thorn : Um, Okey!

.
.
.

Warning:
Membuat terjungkal dan serangan jantung. #kalauemangkisahinibadas.
All Character Boboiboy monsta punye.
#Ane, pinjam...wkwkw#Plak!!
Story terinspirasi dari Gravity Fall. #walau gak sepenuhnya kesitu karena sisanya imajinasi gila saya(0w0)
Typo merayap dimana-mana.
.
.
.
P.s : ini kisah tipe Fanfiction ye~
.
.
.

"katakan pada ku Gempa...apa yang kau sembunyikan?" tanya Halilintar serius selagi keduanya duduk jauh memperhatikan yang lain sedang bermain kembang api.

"Apa maksud kak Hali?" tanya Gempa bingung dan jangan lupakan wajah polosnya itu.

Halilintar menatap dalam mata adik nya itu.
Perlahan ia mengeluarkan buku yang sengaja dirinya sembunyikan lama setelah ia mengambilnya tanpa Gempa ketahui.

Mata Gempa tampak membulat lebar.

"Da-dapat dari mana kak Hali buku itu?" tanya Gempa yang berusaha tenang mengalihkan.

"Gempa...coba tenang dan jawab aku dengan jujur...apa yang kau sembunyikan?" tambah Halilintar yang tak tergoyahkan dengan pertanyaan sang adik berusaha mengalihkan.

"A-Aku..."

.
.
.

"kalian berdua!! Menunduk!" kata seseorang membuat Halilintar reflek membuat Ochobot yang berusaha merangkak panik menunduk dan wajah nya hampir mencium tanah jika ia tak segera menahan nya dengan tangan.

Boommm!!!

Sebuah Roket meledakan kepala monster itu.

"Cepat pergi! ini kesempatan kalian!" perintah seorang pemuda berambut ungu berantakan bermata merah menyala.

Halilintar dengan sigap mengumpulkan segala tenaganya hanya untuk membawa Ochobot pergi dari tempat itu.

Sementara pemuda itu masih terus menembakan roket-roket kecil dari alat-alat yang ada di tangan nya.

Sementara pemuda itu masih terus menembakan roket-roket kecil dari alat-alat yang ada di tangan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Island Rintis [Slow Update]Where stories live. Discover now