Chapter 3

299 19 28
                                    

Boboiboy : Hy, semua...berhubungan Thor tak bisa hadir saat ini karena siap-siap buat natal jadi biar aku dan Gempa yang akan mewakili...#menunjukgempadisisinya.

Gempa : Hallo...#tersenyumpenuh.

Boboiboy : yah, seperti yang kalian tahu ini adalah lanjutan chapter no 2 yang blom selesai kemarin.

Gempa : lalu ada catatan tambahan dari Thor yang berterima kasih sekali pada para reader sekalian yang terus mengikuti kisah gaje ini... Katanya#bacasurat.

Boboiboy : dari pada menunda lagi ayo kita lanjutkan kisah kemarin...

Gempa : selamat membaca ya~

.
.
.

Warning:
Membuat terjungkal dan serangan jantung. #kalauemangkisahinibadas.
All Character Boboiboy monsta punye.
#Ane, pinjam...wkwkw#Plak!!
Story terinspirasi dari Gravity Fall.
Typo berterbangan dimana-mana.
.
.
.
P.s : ini kisah tipe Fanfiction ye~
.
.
.

"Mereka menang!" kata Taufan berseru membuat semua yang terdiam ikut senang.

Namun Ochobot menangkap sesuatu di sela kemenangan mereka.

"hm! Hmm! Hmmm!"

Solar yang berada di dekat Ochobot juga menyadari hal itu.

"tunggu! Kak Ice!  Jaga-jaga!" kata Solar mendadak membuat mereka semua terkejut.

"ICeeee!!!"

.
.
.
Kembali lagi saat semuanya sedang kacau.
.
.
.

"Aaaaaaaaaaaa!!!"

"Kak Fan berisik!" kata Solar yang agak kesal selagi ketiganya lari.

"huaaaaaaa...kemarin tak jadi dimakan om Goblin hari nih tetap jadi juga kena makan hantu kak Blaze..."kata Thorn yang sudah sangat pasrah selagi mereka berlari.

"ck..."Solar hanya bisa berdecih entah ia kesal atau apa, tak ada yang tau.

Ketiganya terus berlari di kejar sosok yang seperti Blaze namun berwajah sangat menyeramkan.

Berlari tak beraturan dan hanya mengandalkan penerangan seadanya berujung buruk ketika Solar tak sengaja menabrak salah satu kristal bening dan hanya bisa terjatuh dengan kepala pening.

"SOLAR!!!" jerit Taufan dan Thorn keduanya pun langsung berhenti berniat menolong.

Tapi terlambat Mahluk itu mendahului keduanya.

"ugh, le-lepas...aku... "kata Solar lemas di angkat tinggi dalam keadaan terbalik oleh mahluk yang mengejar mereka dengan tangan nya yang bisa memanjang seperti tangan gurita.

"Lepaskan Solar!" kata Taufan marah walau dirinya sangat takut tapi ketika salah satu keluarganya akan disakiti ia tak segan untuk maju.

Sosok yang seperti Blaze itu malah membuka mulutnya yang lebar.

'habislah aku...tolong kak Gem...'batin Solar yang sudah memejamkan matanya pasrah.

"Solarrrrr!!!" jerit Thorn.

Mahluk itu menoleh dan tambah menganga lebar.

"Berhenti!!!  Bobola Api!!! Hiaaaa!!!!"

Bersamaan dengan bola-bola api yang melayang menyerang mahluk itu.

Island Rintis [Slow Update]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon