10 | TEMAN BARU

2K 140 18
                                    

Happy 12K pembaca gais!!!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy 12K pembaca gais!!!!!!

Makasih kalian penggemar ibu olip dan bapak aithan wkwkwk

Yuk vote dulu cerita ini

Nanti siap siap komen yang banyak ya!

Follow buat yang belum follow aku

Follow buat yang belum follow aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hahaha! Sorry, gue ketawa, Bos."

Ceking menabok lengan kiri Condet berkali – kali begitu mendengar ucapan Dokter disebelahnya. Tawanya begitu lepas mengudara, mengisi keheningan diantara mereka sebelumnya. Meski untuk beberapa saat Ceking sempat syok mendengar nyinyiran itu keluar dari mulut Olivia, tapi ini momen langkah. Selama Ceking berada di penjara Kerobokan, tidak ada narapidana yang berani pada Condet, si raja penjahat kelamin. Jangankan berani mencari perkara, meliriknya saja tidak berani. Mereka selalu menundukkan kepala, takut kalau Condet tertarik dan menggunakan mereka sebagai alat pemuas nafsu setannya. Belum lagi Condet terkenal sebagai tangan kanan Apip, sesepuh penjara Kerobokan yang baru saja dinyatakan bebas setelah dua belas tahun penjara.

Tapi sekarang, untuk pertama kalinya dalam sejarah pernapian, seseorang telah memecahkan rekor pertama kalinya. Parahnya, orang itu adalah Dokter Olivia Diandra Putri. Dokter ayu yang baru minggu lalu bertugas di penjara ini. Parah!

"Diem lo! Mau gue pake juga?" ancam Condet, kesal.

Alih – alih kesal dengan Olivia karena sudah mengatainya Dakjal, Condet justru kesal pada Ceking. Dia merasa harga dirinya tercoreng begitu saja, setelah mendengar Ceking menertawainya di depan wanita secantik Olivia.

"Stoberi, mangga, apel. Sori gak lepel!"

Ceking semakin menjadi – jadi dengan gaya lemah gemulai. Merasa menang banyak sudah mempunyai sekutu baru untuk membully Condet. Padahal biasanya Ceking tidak berani sekadar melawan perintah Condet. Selain menganggap Condet sebagai Bos dan partner in crime, Ceking juga menganggap pria itu sebagai Bapak.

Sedangkan Olivia tertawa. Ia merasa image menakutkan dari dua pria berbeda umur di hadapannya sudah hilang. Condet dan Ceking bukan lagi narapidana menyeramkan seperti pertemuan pertama mereka. Sekarang, mereka terlihat seperti dua pria sebaya, seumuran, dan satu tongkrongan dengan jokes receh nya. Dan mulai hari ini, Olivia resmi bergabung dengan tongkrongan mereka.

The Mafia and His DoctorWhere stories live. Discover now