Chapter kali ini 2000+ word Semoga gak bosen dan puyeng ya^^
▪︎■◾——————––◾■▪︎
"Setau Cilla kemarin katanya Dul jadian sama Casandra anak matematika kan? Tapi ini si Azura anak farmasi udah beb-beb an aja sama Dul" ujar Cilla heran.
"Azura yang cakep kek boneka itu?" tanya Abel.
"Iya, nih"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lah temen lo kan manusia setengah buaya. Jangan kaget kalo kerjaanya gunta ganti cewek kaya ganti baju" saut Shannon.
"Lagian ada aja yang mau sama Dul, heran. Padahal satu kampus tau tu anak buaya darat. Apa coba yang diharapin dari Dul" ujar Vela.
"The power of good looking" timpal Abel.
"Cowoknya gatel, ceweknya bego" saut Inggi.
"Si Inggi suka bener ih" ujar Vela.
"Dul tuh belum pernah ngerasain ngejer-ngejer cewek yang gak suka sama dia sih, makanya gak pensiun juga dari title buaya" saut Shannon.
"Ya siapa sih yang bakal nolak Dul?" tanya Cilla, "Kayanya kecil kemungkinan deh"
"Padahal gantengan Genta ke mana-mana, tapi Genta gak playboy cap kaki tikus macem Dul. Kalo aja gue jomblo udah jadi orang ketiga gue"
"Beda sih, yang ganteng luar doang sama ganteng luar dalam"
"Eittt Inggi"
"Jadi udah diakuin ini doi nya" goda Shannon.
"Ehem iya sih yang doinya sipaling ganteng luar dalam" Vela ikutan ngegoda Inggi.
"Salah ngomong gue" kata Inggi lalu mengehela nafas kasar.
"Mau sampe kapan coba cowok nyaris sempurna begitu gak diakuin. Gue aja yang punya pacar banyak mines macem Ettan masih mau ngakuinnya"
"Seriusan anjir gue gak pacaran sama Genta"
"Gak pacaran tapi pegangan tangan itu apa ya mba Inggi maksudnya" ujar Shannon.
"Gimana sih Nggi rasanya punya cowok tipe sejuta umat gitu?" tanya Cilla.
"Pasti tiap ngambek langsung dijajanin gucci ya" kata Abel.
