Kos Teknik : Duo Introvert

1.9K 206 18
                                    

Inggi keluar kamar buat ngambil minum di dapur bu Jeni. Kebetulan galon di kamarnya abis jadi terpaksa jalan ke dapur yang sebenernya Inggi males banget.

Kosan bener-bener sepi, padahal sepengetahuan Inggi anak kos banyak yang free hari ini. Mungkin pada tidur di kamarnya, begitu pikir Inggi. Cewek itu gak tau aja temen-temenya lagi ngerusuh di tempat biliar punya temennya Dul.

"Ya Allah kaget"

Genta natap Inggi bingung. Emang Genta ngagetin ya? Perasaam dari tadi doi udah duduk dikursi meja makan.

Inggi langsung ke dispenser buat ngambil minum. Niatnya mau langsung ke kamar tapi langkahnya terhenti ketika kaki Genta menghalangi jalannya.

"Mau kesana gak?" tanya Genta.

"Sana mana?"

"Tempat biliar"

"Ngapain njir?"

Genta menghela nafas, "Buka hp gih. Kalo mau bareng ketok aja pintu kamar gue" setelahnya Genta beranjak berjalam ke kamarnya.

Inggi buka ponselnya, tertera pemberitahuan telfon masuk yang gak keangkat sebanyak dua kali dan dua pesan dari Cilla. Dia lupa kalo ponselnya di silent.

Inggi mikir sebentar terus ikutan jalan ke kamar Genta.

"Genta Genta" panggil Inggi.

"Sebelum kesana ke gramed dulu mau?" lanjutnya setelah Genta menoleh.

"Oke"

Inggi ngangguk kikuk. Gatau canggung banget, mungkin karena Inggi emang jarang banget berinteraksi sama Genta kali ya.

"Kalo udah siap-siap panggil aja"

"Oke Gen"

Genta senyum tipis, "Lagi"

"Hah? Kenapa Gen?"

"Tegang banget. Gue gak makan orang dibilang"

Inggi ketawa garing. Sepertinya lebih baik berhadapan dengan 5 orang seperti Bian dari pada satu orang seperti Genta. Inggi tipikal yang susah berbaur, gak pintar memulai sesuatu duluan cewek itu mudah awkward. Ya kembali lagi sifat cewek itu memang agak kaku dan cuek.

Beda lagi sama Genta. Cowok itu emang terkenal irit ngomong tapi bukan berarti gak mudah berbaur atau nyari temen, untuk temanan sama Genta itu mudah kok. Gak heran kalo temen atau sekedar kenalanya dimana-mana. Genta bisa berbaur dengan caranya sendiri. Kalau udah kenal pasti paham betul Genta seperti apa. Garis besarnya dia dikenal sebagai pribadi yang perhatian, baik dan royal.

"Gak siap-siap?" tanya Genta bingung melihat Inggi masih berdiri didepannya.

"Eh iya, gue siap-siap dulu" ujar Inggi gugup.

Kenapasih dia ini.

🧱🧱🧱🧱🧱🧱🧱🧱🧱🧱🧱

"Yang itu gak lengkap, mending sekalian beli yang ini" saran Genta sambil menyodorkan buku tebal dengan cover berwarna hijau itu.

"Kok tau?" tanya Inggi.

"Tau aja" jawab Genta sekenanya.

Tanpa mikir Inggi ngambil buku yang Genta bilang lebih lengkap itu dan ke kasir buat bayar.

Kelar bayar Inggi sama Genta keluar dan langsung masuk mobil.

"Laper gak?" tanya Genta.

"Ayok makan tempat langganan gue" jawab Inggi diluar dugaan Genta. Ya biasanya kan jawabanya antara iya atau tidak.

Kos TeknikNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ