"Jihoon, Nak, ayo bangun. Bunda udah siapin sarapan di bawah."
Bunda menepuk pundak Jihoon dengan sangat lembut. Sang anak yang dibangunkannya tadi pun terbangun dan mendapati Bunda duduk di samping ranjang. Kini, Jihoon berada di kamarnya sendiri, dalam posisi berbaring di atas kasur. Silauan cahaya matahari yang masuk melalui jendela menandakan hari telah berganti pagi.
Tunggu, bukankah tadi ia berada di Mansion? Dan ... kemana Heeseung, Jay, Sunghoon dan Jungwon? Bukankah tadi Jihoon bersama mereka? Atau mungkin ... kejadian tadi hanya mimpi belaka?
"Hari ini kamu ada kelas pagi?"
Pertanyaan Bunda membuyarkan lamunan Jihoon, pemuda tersebut mengangguk pelan sebagai jawaban. Selanjutnya, Bunda berdiri dari ranjang dan mengatakan sesuatu lagi sebelum keluar kamar.
"Nanti siang Bunda ada rapat di kantor Ayah, kamu bawa kunci rumah, ya? Bunda udah siapin sarden kalau nanti siang kamu lapar."
Jihoon mengangguk lagi, "Iya, Bunda," jawabnya.
Setelah Bunda keluar dari kamar, secara bersamaan notifikasi pesan masuk di ponsel Jihoon. Buru-buru ia menggapai benda pipih tersebut di atas nakas, lalu membuka aplikasi Messenger.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ⅱ] Akuma of Eternity || Treasure ft. Enhypen
Mystery / Thriller❝ Dia akan tetap abadi selama Iblis Akuma masih mengurung jiwa-nya. ❞ Dua tahun setelah kejadian teror. Gank Treasure kembali dikejutkan oleh kemunculan Pennywise untuk yang kedua kalinya. Konflik yang menimpa mereka pun jauh lebih parah. Ingatkah k...