Bab O1. Langit Eropa

7.1K 560 8
                                    

"Berhenti untuk menilai sesuatu dari covernya. Apalagi perihal pendidikan dan pekerjaan. Kita hidup di dunia bukan untuk berlomba siapa yang yang paling "hebat" di mata manusia, melainkan beribadah kepada-Nya."
Ayana Khansa Zayna

"—Ayana Khansa Zayna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ay, Ayana! Tungguin aku!" ucap Hana sambil berteriak. Hana juga mempercepat langkahnya untuk mengejar Ayana yang sudah jauh didepannya.

"Loh Hana? Katanya tadi nggak mau ikut, kok sekarang malah kejar-kejar aku?" kata Ayana sambil kebingungan. "Hehe, aku berubah pikiran Ay. Kayanya bakalan sepi di kelas, jadinya aku ikut kamu aja."

"Oh gitu, yowes jalan lagi yuk" ajak Ayana. "Ayo Ay, let's go!" seru Hana.

Tujuan mereka adalah menuju perpustakaan kampus karena ada beberapa materi yang harus mereka pelajari. Dalam perjalanan menuju perpustakaan, mereka berbincang ringan.

☆☆☆

"Aduh ini tali sepatu pake lepas segala," gumam Hana sambil berjongkok dan mengikat kembali tali sepatu nya.

Ayana yang sedang sibuk melihat handphone karena harus mengecek kembali buku apa yang harus mereka cari di perpustakaan nanti, tidak menyadari bahwa Hana sudah mulai tertinggal jauh dibelakangnya. Dan saat Ayana sadar dan ingin menghampiri Hana, ia tak sengaja menabrak seseorang.

"Astaghfirullahal'adzim Ya Allah, maaf maaf," ucap Ayana merasa tak enak.

"Iya nggak apa-apa," ujar orang tersebut. "Ayana?" tanya orang tersebut.

"Eh? Kak Abidzard ternyata."

"Iya Abidzard ini haha, kamu ngapain disini Ay?" tanya Abidzard. "Ah ini aku sama Hana mau ke perpustakaan, tapi itu dia dibelakang nggak tau habis ngapain."

Akhirnya setelah Hana selesai mengikat kembali tali sepatu nya, ia bergegas pergi menyusul Ayana yang sedang bersama Abidzard.

"Cie cie berduaan nih, aw," goda Hana yang baru saja datang.

"Apa sih Na, ini aku tadi nggak sengaja nabrak kak Abidzard. Lagian kamu ngapain tadi? Kok bisa ketinggalan lagi."

"Nih tali sepatu ku lepas, jadi ya aku benerin. Kamu juga sibuk aja tuh, sampai nggak lihat aku," ucap Hana sambil ngedumel.

"Tadi aku lagi periksa buku apa aja yang harus kita cari nanti, kalau salah kan bisa balik lagi buat tanya ke pak dosen," balas Ayana tak mau kalah.

Abidzard yang sedari tadi diam melihat Ayana dan Hana beradu mulut akhirnya membuka suara.

"Ekhem, ini saya jadi penonton aja nih ceritanya haha," gumam Abidzard sambil tertawa kecil.

"Hehe maaf kak, ini bocah satu emang suka begitu," lirik Hana ke Ayana.

Abya: True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang