Bab 17. Holiday In Türkiye

2.4K 200 10
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum membaca AIT, alangkah baiknya kita bersholawat terlebih dahulu

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allahumma Shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad Wa'alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."

Jangan lupa vote dan komennya yaaa 🖤








"Dalam harap Allah menyelipkan resah. Agar kita selalu mengiringinya dengan do'a dan pasrah. Dalam perjuangan pun, Allah meletakkan lelah. Agar kita ingat, betapa berharganya sebuah Istiqomah."
Ayana Khansa Zayna

"—Ayana Khansa Zayna

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.






Bulan kini berganti, September pagi di Turkiye dan memandangi keindahan sunrise tengah dinikmati oleh keempat sekawan itu.

"Maa Syaa Allah, indah sekali ya bestie," ujar Hana seraya merangkul pundak Ayana.

"Maa Syaa Allah, iya Na. Cantik sekali, benar-benar indah buat dipandang lama-lama."

Sementara itu, Abra dan Abidzard sedang duduk santai seraya memantau kedua perempuan yang sedang sibuk memfoto pemandangan sunrise.

"Bang, Bang, Bang," panggil Abidzard.

Abra menengok kearah Abidzard sambil menaikkan satu alisnya seperti memberikan isyarat, "Ada apa?"

"Abang tukang bakso, mari, mari sini. Aku mau beli."

"Abang tukang bakso, cepat dong, kemari. Sudah tak tahan lagi," Abidzard menyanyikan lagu kesukaannya saat kecil.

Ekspresi Abra sudah menjelaskan bahwa ia kesal bukan main dengan Abidzard.

Siapa yang tak kesal, ia sudah serius ternyata malah lawan bicaranya sedang bercanda.

Abya: True LoveDove le storie prendono vita. Scoprilo ora