❝Langit Türkiye merupakan saksi pertemuan pertama mereka.❞
Abrisam, seorang mahasiswa S2 yang tampan dan paham agama yang di dambakan banyak wanita. Ia adalah lelaki pintar, putih, tinggi dan bagus akhlak nya tetapi ia juga dikenal sebagai lelaki ya...
"Bertemu lalu bisa memiliki kamu dengan ikatan yang halal adalah suatu anugerah terindah dari Allah untuk saya, Ayana." —Muhammad Abrisam Alfarezel
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•
•
•
Persiapan pernikahan Abra dan Ayana sudah hampir selesai, kini mereka disibukkan oleh urusan baju pernikahan yang akan dikenakan nantinya.
"Aya," panggil Ibu.
Ayana yang mendengar namanya dipanggil segera menghampiri sang Ibu, "Iya Bu."
"Hari ini jadwalnya kamu fitting baju pengantin, tapi Ibu dapat info dari Bu Zulaikha katanya Abra nggak bisa hadir hari ini, jadi kita berempat aja ya. Aira juga ikut soalnya."
Maryam mengangguk dan mempersilakan Ayana untuk bersiap-siap.
Seperti biasa, tak butuh waktu lama bagi Ayana untuk bersiap-siap ketika ingin pergi.
"Ayah, Ibu mana?" tanya Ayana.
"Udah diluar Nak, lagi lihat-lihat tanaman sambil nunggu kamu," jawab Ayah Faizan.
"Iya Yah, kalau gitu Aya sama Ibu pamit dulu ya. Assalamu'alaikum Ayah," pamitnya seraya mencium tangan sang Ayah.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, hati-hati ya Nak."
Untuk sampai ditempat tujuan membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Diperjalanan Ibu Maryam juga sembari bercerita tentang kehidupan nya dulu sewaktu ingin menikah dengan Ayah Faizan.
Ayana mendengarkan setiap perkataan yang keluar dari mulut Maryam, beliau menceritakan semuanya dan itu sangat menyejukkan hati bagi Ayana. Ayahnya ternyata laki-laki yang romantis, tak heran pula karena Ayahnya yang selalu menjaga dan melindunginya.
Akhirnya Ayana dan Ibu Maryam pun sampai di butik. Ternyata sudah ada Ummi Zulaikha dan Aira disana.
"Assalamu'alaikum Bu Maryam dan Ayana," sapa Ummi Zulaikha.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Bu Zulaikha."
Mereka semua memasuki butik itu dan disambut dengan baik oleh para karyawannya.
Sebenarnya juga Abra dan Ayana sudah melakukan fitting baju sebelumnya, tetapi yang sekarang adalah hari terakhir mereka memeriksa semuanya sebelum acara digelar.
"Maa Syaa Allah, kak Ayana cantik banget tau," ungkap Aira.
"Aamiin Allahumma Aamiin, terima kasih banyak Aira. Kamu juga cantik."
