TRANSMIGRASI psychopath ALERA

8.Buku ✔️

Sekarang Alera sedang berjalan Mengikuti Erros dari belakang menuju ke ruangan khusus tempat buku roh suci.

Alera menolehkan kepalanya ke kanan, dan kekiri memandang takjub pada kastil para roh yang terawat dan terlihat sangat nyaman dimata,
Kastil ini di dominasi warna putih dan biru dengan lantainya terbuat dari Kaca Es, Tiang tiang besar dari Batu yang dililit oleh beberapa tanaman bunga,jika diperhatikan Semua pintu kastil ini memiliki ukiran berwarna merah, Alera pikir dia tidak masalah jika harus tinggal disini selama sisa hidupnya.

"Nona Masuklah, ini ruangannya," Erros berhenti di depan sebuah pintu.

Alera melihat pintu itu dengan pandangan teliti.

"Kau tidak ikut masuk Erros,"
tanya alera.

"Hanya nona yang bisa masuk,"
Jawab Erros.

Saat meletakan tanganya di pintu, Alera terseret ke dimensi lain,
Hanya ada Padang bunga yang dapat Alera lihat di sana, dia tidak menemukan dimana buku yang dimaksud oleh Erros.

Lagi pula Erros tidak menjelaskan seperti apa rupa buku itu, jadi bagaimana Alera bisa menemukannya .

>>>>

Sudah 7 hari Alera berputar-putar dipadang Bunga itu, dia tidak menemukan buku itu ataupun petunjuknya, dan anehnya Alera sama sekali tidak merasakan haus, dan lapar selama dia berada di dimensi itu.

Alera berteriak dengan kencang melampiaskan semua rasa lelahnya, lalu menjatuhkan dirinya berbaring di atas bunga bunga itu,
Dia merasa putus asa sekarang, karena tidak menemukan apapun.

"Apa Erros menipuku?,"

"Atau,"

"Aku yang salah masuk?,"

"Ke arah mana lagi aku harus mencari buku itu?,"

Alera menatap langit yang perlahan berubah menjadi gelap, dan bulan mulai muncul perlahan.

"Apa mungkin tempat ini adalah buku itu?,"
Alera pikir pasti tempat inilah buku itu sendiri.

Saat sedang berpikir bagaimana caranya untuk menemukan buku itu,
tiba-tiba sekeliling Alera berubah menjadi laut, seketika membuat tubuhnya tenggelam.

Alera mencoba untuk berenang ke atas, tapi tubuhnya tidak bisa digerakkan.

"Apa yang terjadi?, Tolong!, Tolong!, Tolong aku!,"
Batin Alera.

Setelah merasa lelah untuk menggerakkan tubuhnya, Alera mulai menyadari, jika sedari tadi dia tidak kehabisan nafas, melainkan tubuhnya terasa menyatu dengan air laut.

Lalu dengan sekejap disekitarnya yang tadinya dingin, sekarang terasa panas akibat air laut yang sekarang berubah menjadi api.

Kejadian itu terus berlanjut hingga Alera menyelesaikan 5 elemen inti.

Setelah mengalami hal itu, Alera kini berada di ruangan yang tidak diketahui mana langit, dinding ataupun lantainya, karena semua berwarna putih, dengan Alera yang mengambang, baju Alera yang sebelumnya berwarna putih polos kini nampak lebih cantik karena warna, Biru, Hitam, hijau, dan merah yang mulai menghiasinya.

Diruangan putih itu Alera mendengar suara yang menjelaskan bahwa Alera sekarang berada di dalam buku roh suci, yang akan mengajarinya tentang sihir, dan juga pengetahuan lainya.

Setiap hari Alera belajar dengan keras tentang cara menggunakan sihir, Kekuatan 5 elemen, pedang, dan juga tentang para roh, dan iblis yang tidak pernah berdamai karena memang kodrat nya sudah seperti itu sejak diciptakan, Tidak terasa 200 tahun pun sudah terlewat begitu saja di dalam dimensi yang diciptakan oleh buku roh suci.