TRANSMIGRASI psychopath ALERA

19.Emma

Hari sudah mulai gelap,Alera menggunakan sihirnya untuk menghentikan waktu,agar saat ia kembali ke dunia roh waktu Didunia manusia tidak berjalan

"Selamat datang kembali yang mulia"
Erros mengulurkan tangannya untuk membantu alera duduk di singgasana nya

"Terimakasih erros,mulailah"
Titah Alera pada beberapa ketua wilayah roh,dan seperti biasa jika dia kembali di dunia roh maka Alera akan menerima laporan dari para ketua wilayah roh, mengenai kondisi wilayah yang mereka urus

Dan sudah Alera pastikan bahwa dunia roh akan aman dari serangan" para iblis,semua ketua wilayah roh memberi laporan bahwa keadaan alam roh yang mereka urus berjalan dengan baik

Setelah menerima laporan alera membubarkan mereka,ia kini sedang berada di menara paling atas di kastilnya,Bersama erros yang senantiasa berdiri disampingnya,malam hari di dunia roh adalah hal yang paling ia sukai,suasananya tenang dengan Hembusan Angin dan cahaya bulan yang tidak pernah terhadang oleh awan sehingga ia bisa dengan puas menatap bulan diatas sana

"Apa yang sedang nona pikirkan?"Erros menatap Wajah Alera yang nampak risau saat menatap bulan diatas sana

"Erros,Aku merasa jika dimasa depan akan ada kejadian yang besar menimpa semua kalangan"
Suara Alera selalu terdengar tenang dan berwibawa layaknya seorang pemimpin

"Nona tidak perlu khawatir,jika hal itu terjadi, saya akan selalu ada disisi nona"Erros bersumpah pada dirinya sendiri dia tidak akan meninggalkan Alera dalam keadaan apapun

"Tidak erros, pikirkanlah dirimu sendiri,agar aku tidak merasa bersalah jika terjadi sesuatu padamu"terdengar kejam,namun sebenarnya itu adalah cara Alera agar ia tidak perlu merepotkan siapapun jika terjadi sesuatu yang buruk nantinya

Erros hanya diam saja menanggapi perkataan Alera,ia sama sekali tidak merasa tersinggung dengan ucapannya,ia mengerti maksud Perkataan Alera

Alera kemudian memanggil zero untuk menemaninya mencari emma,ya pelayan yang memberikannya racun lalu menghilang itu,Alera pikir ia harus turun tangan sendiri tentang masalah ini,ayahnya sedang sibuk menangani para monster dan pasti tidak sempat mengurusi masalah menghilangnya emma,bukannya ia tidak percaya pada ayahnya yang mengatakan ingin menangani sendiri orang yang berani meracuni keluarga marinson,Tapi selama ini kasus ini tidak memiliki perkembangan,maka dari itu ia akan mengajak zero yang bisa melacak keberadaan seseorang.

"Selamat malam yang mulia"zero dengan wujud manusianya tersenyum manis menampakkan dua gigi taringnya pada Alera

Alera menanggapi sapaan zero dengan sedikit senyum di bibirnya

"Ada apa yang mulia memanggilku?" alera selalu nampak mempesona menurut zero,dia merasa senang Alera memanggilnya kemari

"Aku ingin mengajakmu ke dunia manusia,untuk menemukan seseorang"kalian harus tahu bahwa zero dalam wujud manusianya hanya memakai celana panjang dan jubah saja dia dengan sengaja memperlihatkan perut kotak kotaknya,ia merasa bangga karena pernah membuat alera terpesona dengan parasnya

"Baik yang mulia"Zero berjalan mendekat ke arah alera,hingga tersisa dua langkah lagi

"Apa yang kau lakukan?" Hadang erros saat melihat zero semakin mendekati Alera

"Tentu saja melakukan perintah yang mulia, apa lagi memangnya,minggir lah" usir zero,mencoba menggeser tubuh erros

"Aku tahu apa yang kau pikirkan,pakai wujud serigalamu" Ucap erros dengan raut wajahnya yang kesal,ia tahu persis apa yang ingin dilakukan oleh zero

" kenapa aku harus repot-repot berubah menjadi serigala,dalam wujud seperti ini saja aku mampu membawa yang mulia kemanapun"Alera menggelengkan kepalanya,ini adalah hal yang akan terjadi jika zero dan erros berada di satu tempat